Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Ban Mobil Raib Digondol Pencuri, Ini Penjelasan Kapolres

Kompas.com - 29/01/2020, 09:08 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan ban mobil yang hilang karena digondol oleh pencuri viral di media sosial Twitter pada Selasa (28/1/2020).

Unggahan video tersebut dibagikan oleh pemilik akun Twitter @APLpangeran1.

Adapun pemilik akun Twitter tersebut menuliskan "Hati2 yaaa....Sekarang Maling2 semakin berani...!!

Bukan hanya maling Anggaran tapi Maling di Rest Area pun kini menjadi jadi...!."

Baca juga: Viral Pengemudi Truk Marah-marah di Gerbang Tol karena Pembayaran Tak Sesuai Golongan

Konfirmasi Kompas.com

Guna mencari tahu bagaimana kronologi kejadian tersebut, Kompas.com menghubungi Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan.

Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi di parkiran sebuah pusat perbelanjaan di Cikarang, Jawa Barat pada Minggu (15/12/2019).

"Kita masih menyelidiki. Doakan saja kita diberi kemudahan menangkap pelaku ini," ujar Hendra saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/12/2020).

Hendra menjelaskan bahwa korban memarkir kendaraannya di tempat yang tidak terpantau oleh petugas keamanan.

Pelaku, imbuhnya, diduga melakukan aksinya ke kendaraan-kendaraan yang tidak terpantau oleh kamera pengawas atau oleh petugas keamanan setempat.

"Jadi ini pelaku melakukan aksinya dengan cepat dan sudah terlatih," papar dia.

Baca juga: Viral Satu Keluarga Diusir Saat Berteduh di Pos Polisi, Ini Penjelasan Kepolisian

Lebih lanjut, ia juga meyakini bahwa pelaku telah menyiapkan alat seperti dongkrak berjenis buaya.

Namun, hingga saat ini korban masih belum membuat laporan polisi terkait insiden tersebut.

Kendati demikian, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa yang berperan dalam aksi pencurian ban berikut velg mobil tersebut.

"Ini tetap menjadi atensi kami. Dan saya yakin pelaku tidak hanya melakukan satu kali ini saja," terang Kapolres.

Pihaknya juga mengimbau agar pemilik kendaraan untuk tidak memarkirkan kendaraan di lokasi yang sepi dari pengawasan.

Apabila pelaku dapat ditangkap, Hendra mengungkapkan bahwa pelaku akan dikenakan pasal pencurian dengan pemberatan.

"Pelaku terancam pidana lebih dari lima tahun kurungan," pungkasnya.

Baca juga: Viral Petugas Jasa Marga Tahan STNK Pengemudi Mobil karena Saldo e-Toll Tak Cukup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com