Selain itu juga dilengkapi peta penyebaran virus, jumlah negara yang terkonfirmasi terdapat warganya yang postif virus corona.
Web itu juga menampilkan grafik jumlah korban sejak pertama kali ditemukan sampai update terakhir.
Lauren Gardner, seorang profesor teknik sipil dan co-direktur CSSE, mempelopori upaya untuk meluncurkan situs web pemetaan tersebut pada hari Rabu (22/1/2020).
Situs ini menampilkan statistik tentang kematian dan kasus yang dikonfirmasi dari coronavirus, atau 2019-nCoV, di seluruh peta dunia. Ini juga memungkinkan pengunjung untuk mengunduh data secara gratis.
"Kami membangun dasbor ini karena kami pikir penting bagi publik untuk memiliki pemahaman tentang situasi wabah karena terungkap dengan sumber data yang transparan," kata Gardner.
Gardner berharap, web tersebut bermanfaat bagi komunitas riset, dan pihaknya berupaya terus memperbarui data yang ditampilkan setiap waktu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.