KOMPAS.com - Penyebaran virus corona terdeteksi setidaknya di 12 negara, tidak hanya di Asia Tenggara melainkan sampai Amerika Serikat.
Melansir CNN, Minggu (26/1/2020), jumlah korban tewas akibat virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China tersebut meningkat menjadi 42 orang.
Sementara itu 1.409 orang telah terinfeksi di seluruh dunia, sebagian besar di daratan Cina.
Kota semi otonom China, Hong Kong, telah mengumumkan beberapa langkah yang bertujuan menghentikan penyebaran virus corona Wuhan.
Otoritas kesehatan di kota tersebut telah mengkonfirmasi lima kasus.
Kebijakan yang diambil antara lain memperpanjang liburan Tahun Baru Imlek untuk sekolah hingga 17 Februari untuk mencegah penularan virus.
Seharusnya, pembelajaran akan kembali dimulai pada 3 Februari.
Baca juga: Menyoal Virus Corona, Disebut Berasal dari Hewan hingga Menular Lewat Mata
Beberapa universitas ini juga menangguhkan kelas hingga 17 Februari:
1. Universitas Politeknik Hong Kong
Kampus ini adalah kampus yang sempat diduduki demonstran saat protes anti pemerintah November 2019 lalu.
Pihak kampus membuat kebijakan memperpanjang libur Imlek hingga 17 Februari.
2. Universitas Hong Kong
Pihak kampus mendesak para siswa untuk tetap tinggal di kota.
Selain itu meminta mereka yang berada di luar Hong Kong untuk tidak kembali pada saat ini.
3. Universitas Cina Hong Kong