Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Kasus Asabri, Kata Mahfud MD, Erick Thohir hingga Prabowo

Kompas.com - 17/01/2020, 15:00 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sumber kompas.com

KOMPAS.com - Kasus yang menimpa PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI) masih terus berlanjut. 

Dugaan kasus korupsi di lingkungan PT Asabri (Persero) diduga angkanya di atas Rp 10 trilun. Saham-saham milik Asabri dikabarkan mengalami penurunan drastis sepanjang 2019 hingga 90 persen. 

Kasus tersebut terus berkembang hingga kini. Dugaan yang bergulir pun ditanggapi oleh berbagai pihak terkait.

Dikutip dari berbagai pemberitaan Kompas.com (13/1/2020), berikut adalah sejumlah respons atas dugaan kasus korupsi di dalam tubuh Asabri.

1. Mahfud MD

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkan bahwa selain modus korupsi yang serupa dengan Jiwasraya, kemungkinan melibatkan orang-orang yang sama.

Melansir Kompas.com (13/1/2020),  Mahfud mengatakan bahwa dirinya telah mengecek hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menunjukkan bahwa korupsi di Asabri ada dan besar. 

Sebelumnya, Mahfud menyebut kasus korupsi di Asabri bukan yang pertama.

Sebab kasus sebelumnya juga muncul ketika dirinya menjabat Menteri Pertahanan di era Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Ketika itu, menurut Mahfud, tindak pidana korupsi di Asabri berakhir ke proses hukum.

Namun demikian, Mahfud heran karena dugaan korupsi masih terjadi di Asabri.

"Dulu waktu saya jadi Menteri Pertahanan, ada korupsinya untuk diadili, kok sekarang muncul lagi dalam jumlah yang sangat besar," kata Mahfud.

Mahfud juga mengungkapkan bahwa kasus Asabri saat ini akan ditangani oleh Polri. 

Terkait dengan bantahan dari Dirut Asabri, Mahfud meminta semua pihak untuk menunggu hasil pemeriksaan polisi terkait kasus ini. 

Baca juga: Dugaan Korupsi Asabri, Mahfud MD Tanggapi Dirut hingga TNI-Polri Tak Perlu Gundah

2. Prabowo Subianto

Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan bahwa Prabowo menenangkan kondisi para prajurit hingga pensiunan TNI soal isu dugaan korupsi di PT Asabri (Persero).

Menurutnya, Prabowo telah mempelajari laporan BPK terkait kondisi Asabri. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com