Dijelaskan Husada, untuk mengenali nyamuk ini cukup mudah. Yaitu ciri-cirinya warnanya bergaris-garis hitam putih.
Mengenai cara pencegahan yang paling sederhana, Husada menyebut, salah satunya jangan sampai ada nyamuk hinggap.
Hal itu bisa dilakukan dengan menggunakan pakaian tertutup atau yang dapat melindungi tubuh.
Selain itu, pemerintah juga sudah punya cara untuk pencegahan yaitu dengan 4M plus, yaitu menguras, mengubur, menutup, dan memantau.
Selain itu cara pencegahannya adalah vaksinasi, dengan vaksin dengue. Akan tetapi vaksin tidak didapatkan di Rumah Sakit (RS) pemerintah. Bisa didapat di RS swasta.
"Jadi kurangi nyamuknya, jangan sampai nyamuk hinggap di kita, dan kebalkan dengan vaksin," kata dr. Dominicus mengambil kesimpulan.
Baca juga: 6 Cara Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Hindari DBD
Banyak kasus penderita DBD terlambat memeriksakan diri. Hal itu menurut dr. Dominicus karena orang awam tidak bisa melihat tanda-tandanya, selain demam.
"Periode berbahaya justru saat demamnya menurun," ujar dia.
Ia juga mengatakan, apabila terjadi demam tinggi dan melebihi tiga hari maka segera diperiksakan ke dokter.
"Demam berdarah ini fakta yang harus diketahui adalah tidak ada pengobatan khusus. Termasuk tidak ada obat yang mampu membunuh virus demam berdarah," tegasnya.
Pengobatannya adalah memperbanyak cairan seperti elektrolit, sampai fase gawat terlampaui. Tidak ada batas waktu berapa lama diberi cairan dan tidak ada batasan berapa banyak cairan yang diberikan.