Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, 3 Hari Lagi Windows 7 Tak Lagi Didukung Microsoft

Kompas.com - 11/01/2020, 20:55 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Microsoft secara resmi akan memutus dukungan Windows 7 pada 14 Januari 2020 mendatang.

Dikutip dari laman resminya, hal itu sesuai dengan komitmen Microsoft ketika merilis Windows 7 sepuluh tahun yang lalu, 22 Oktober 2009.

Setelah 14 Januari 2020, PC yang menggunakan sistem operasi Windows 7 tak lagi menerima pembaruan keamanan dan dukungan teknis dari Microsoft.

Meski masih bisa digunakan, tapi PC dengan sistem operasi Windows 7 akan lebih rentan terhadap risiko kemanan dan virus.

Windows 7 juga masih bisa diinstal setalah 14 Januari dengan beberapa risiko tersebut.

Sejumlah layanan terkait Windows 7 juga akan dihentikan secara bertahap, seperti Internet Backgammon dan Internet Checkers.

Perlu diketahui, perangkat lunak tanpa pembaruan keamanan bisa menjadi sasaran empuk bagi para peretas atau hacker.

Melansir dari ZDnet, Windows 7 merupakan versi windows yang paling banyak terserang virus Wannacry.

Baca juga: Mengenal Truecaller, Aplikasi Pelacak Nomor Anonim

Virus tersebut menyerang sekitar 300 ribu PC pada Mei 2017 lalu.

Karenanya, tanpa adanya pembaruan patch, Windows 7 juga akan rentan terhadap bug, seperti bug BlueKeep.

Saat ini, sekitar 38 persen dari total pengguna Windows masih menggunakan Windows 7.

Sementara itu, 47 persen pebisnis kecil dan menengah serta 38 persen dari PC kantor masih menggunakan Windows 7.

Saran

Untuk itu, Microsoft menyarankan pengguna Windows 7 pindah ke perangkat yang menggunakan Windows 10.

Sebagai alternatif, PC dengan Windows 7 yang kompatibel dapat di-upgrade dengan membeli dan menginstal Windows 10 versi lengkap.

Sebab, penawaran upgrade gratis Windows 10 dari Microsoft hanya berlaku sampai 29 Juli 2016.

Microsoft juga tidak menyarankan untuk menginstal Windows 10 pada PC lama yang tidak kompatibel.

Jika itu dilakukan, maka PC akan mengalami penurunan ketersediaan fitur.

Sebelumnya, Microsoft juga telah menghentikan dukungan dan layanan terhadap sistem operasi Windows XP pada 2014.

Baca juga: Mengenal Aplikasi Tuker Sampah Mahasiswa UNS yang Meraih Medali Perunggu di AI-JAM Japan 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

Tren
Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Tren
Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Tren
Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com