Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal MQ-9 Reaper, Drone Pembunuh Jenderal Iran Qasem Soleimani

Kompas.com - 11/01/2020, 13:32 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jenderal top Iran Qasem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis dikabarkan tewas setelah dirudal oleh pesawat Drone MQ-9 Reaper milik Amerika Serikat, Jumat (3/1/2020).

Melansir dari The Guardian, keberadaan Soleimani di Bandara Internasional Baghdad sedang diamati oleh Drone MQ-9 Reaper yang mentransmisikan gerakan mereka.

Pesawat tak berawak itu pun kemudian melancarkan serangan rudal ke mobil yang ditumpangi oleh Qasem dan al-Muhandis.

Drone MQ-9 Reaper merupakan drone buatan General Atomics Aeronautical Systems, perusahaan AS yang khusus memproduksi pesawat tanpa awak dan radar militer.

MQ-9 Reaper mampu terbang lebih dari 40 jam dan terbang sejauh 1.200 mil dengan muatan ringan.

Pesawat ini juga dapat membawa 4 senjata dengan berat total lebih dari 4.500 pound (sekitar 2.000 kilogram).

MQ-9 memiliki bentang sayap 20,1 meter, panjang 11 meter, tinggi 12,5 meter, dan berat 2,2 ton.

Baca juga: Iran, Amerika Serikat, dan Potensi Perang Dunia Ketiga...

Melacak target

Kecepatan maksimalnya mencapai 230 mil per jam atau 200 knot.

Mengutip dari situs militer AS, drone tersebut memiliki kemampuan unik untuk melakukan serangan, koordinasi dan pengintaian target.

Tak hanya itu, pesawat tanpa awak itu juga mampu menjalankan sejumlah misi lain, seperti misi intelejen, pengawasan, dukungan udara jarak dekat, dan operasi penyerbuan.

Sistem baseline MQ-9 mengusung sistem penargetan multi-spektral dengan rangkaian sensor yang kuat untuk penargetan.

Dalam peran skundernya, MQ-9 merupakan bagian dari sistem yang mendukung pesawat tempur untuk memperolah dan melacak target.

Dengan memanfaatkan sambungan komunikasi satelit, MQ-9 dapat memperoleh dan meneruskan data citra waktu yang akurat kepada penggunanya.

Meski berukuran besar, pesawat ini dapat dibongkar dan diangkut ke dalam pesawt Hercules C-130 atau pesawat berukuran besar lainnya.

Dengan beroperasinya drone MQ-9 Reaper ini, meminimalisir jumlah personel yang dikerahkan ke lokasi dan menyederhanakan sistem komando dan kontrol.

Melansir dari Forbes, drone lengkap MQ-9 Reaper dibanderol dengan harga 64 juta dollar AS atau sekitar Rp 880 miliar.

Angkatan militer yang menggunakan drone ini adalah Spanyol, Australia, Jerman, Perancis, India, Belanda, hingga Inggris.

Baca juga: Mengenal Pesawat Boeing 737-800 yang Jatuh di Iran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com