KOMPAS.com – Beberapa pesan screenshot percakapan tentang anak-anak STM beredar di media sosial Twitter baru-baru ini. Pesan tersebut berisi percakapan mengenai anak-anak STM yang membahas aksi demo yang belum dibayar.
Screenshot tersebut kemudian memunculkan semacam “Twitter War” di media sosial.
Selang beberapa lama, usai foto-foto percakapan tersebut tersebar, Twitter diramaikan kembali dengan thread netizen yang mengatakan bahwa nomor-nomor yang disebut sebagai “anak STM” ternyata merupakan nomor-nomor orang yang disebut sebagai “polisi”.
Adapun pengecekan yang netizen lakukan menggunakan aplikasi yang disebut Truecaller.
Lantas, apa itu aplikasi Truecaller ?
Melansir dari Lifewire, Truecaller adalah aplikasi smartphone yang mampu menunjukkan nama pengguna yang menelepon bahkan meski kontak belum tersimpan.
Sehingga Anda bisa mengetahui jika Anda mendapatkan telepon spam. Hal ini tentunya bisa membantu Anda dari telepon yang mengganggu dan tidak perlu.
Ini menjadi cukup efisien untuk mengidentifikasi dan akhirnya memblokir panggilan-panggilan yang tidak diinginkan dengan mencocokan nama dan nomor.
Baca juga: Kebocoran Data Malindo Air, Pemerintah Tunggu Investigasi Lanjutan dari Malaysia
Fitur
Tak hanya memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi nomor-nomor anonim, Truecaller bisa membuat Anda diselamatkan dari penelepon pengganggu dengan kemampuannya mendeteksi spam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.