Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Terakhir, Berikut Tata Cara Pendaftaran LTMPT

Kompas.com - 07/01/2020, 08:49 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerapkan sistem penerimaan mahasiswa baru untuk perguruan tinggi 2020 melalui satu pintu, yakni Single Sign On (SSO).

Adapun penerapan sistem SSO ini ditujukan untuk mengintegrasikan data jalur penerimaan calon mahasiswa baru (SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN).

Diketahui, SSO ini dapat diakses melalui akun portal Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), https://portal.ltmpt.ac.id.

Ketua LTMPT Mohammad Nasih mengumumkan bahwa tepat hari ini, Selasa (7/1/2020) merupakan hari terakhir melakukan perubahan status permanen data.

Apabila pada hari ini baik siswa maupun pihak sekolah belum melakukan perubahan status, maka keduanya tidak dapat melakukan pendaftaran Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dan SNMPTN 2020.

Saat ini, imbuhnya masih banyak sekolah dan siswa yang belum menyimpan data secara permanen hingga Senin (6/1/2020).

"Masih banyak (yang belum mempermanenkan data), tapi jumlah siswanya sudah melebihi pendaftar SNMPTN tahun lalu," ujar Nasih kepada Kompas.com, Senin (6/1/2020).

Lantas, bagaimana tata cara registrasi akun LTMPT 2020? 

Dalam proses registrasi akun LTMPT, pseserta diminta untuk mempersiapkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Peokok Sekolah Nasional (NPSN), dan tanggal lahir.

Kemudian, siswa diminta melakukan aktivasi akun menggunakan email. Jika sudah, langkah selanjutnya yakni verifikasi dan validasi akun LTMPT.

Baca juga: LTMPT: Lolos SNMPTN, Pendaftar Tidak Boleh Daftar SBMPTN 2020

Registrasi akun siswa

1. Buka laman https://portal. ltmpt.ac.id dan pilih tautan "Daftar di sini"

2. Pilih menu siswa

3. Masukkan NISN, NPSN, dan tanggal lahir. Tekan tombol "Selanjutnya"

4. Masukkan email aktif dan password. Setelah selesai mengisi kolom yang tersedia, klik "Daftar"

5. Setelah itu muncul notifikasi aktivasi akun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

Tren
20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

Tren
Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Tren
Penjelasan PVMBG soal Gunung Ruang Kembali Meletus, Bisa Picu Tsunami

Penjelasan PVMBG soal Gunung Ruang Kembali Meletus, Bisa Picu Tsunami

Tren
100 Gerai KFC Malaysia Tutup di Tengah Aksi Boikot Produk Pro-Israel

100 Gerai KFC Malaysia Tutup di Tengah Aksi Boikot Produk Pro-Israel

Tren
5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

Tren
Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Tren
AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

Tren
Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Tren
10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

Tren
Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Tren
Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com