Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat-saat Terakhir sebelum Serangan AS Menewaskan Qasem Soleimani...

Kompas.com - 05/01/2020, 19:43 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kematian jenderal top Iran Qasem Soleimani masih menjadi sorotan dunia hingga hari ini.

Kata "World War 3" atau "Perang Dunia 3" pun mencuat di dunia maya seiring ketegangan hubungan Iran dan Amerika Serikat  setelah kematian Qasem Soleimani.

Pemimpin pasukan al-Quds Iran itu tewas setelah menjadi target serangan udara AS di Bandara Internasional Baghdad, Jumat (3/1/2020), bersama Abu Mahdi al-Muhandis.

Dikutip dari Middle East Eye, Sabtu (4/1/2020), berikut saat-saat terakhir Soleimani.

Soleimani dan Muhandis telah lama masuk dalam daftar orang yang paling dicari di Amerika Serikat selama bertahun-tahun.

Keduanya pun menghindari penggunaan teknologi dan mengikuti langkah-langkah keamanan yang ketat untuk menghindari pengintaian AS.

"Ini adalah langkah-langkah keamanan ideal mereka. Mereka selalu bepergian tanpa tanggal sebelumnya dan tanpa mengumumkan tujuan mereka, dan mereka menggunakan maskapai reguler," kata seorang pemimpin yang dekat dengan Muhandis kepada MEE.

"Secara keseluruhan, sulit untuk melacak mereka. Tetapi Bandara Damaskus dan Baghdad penuh dengan sumber-sumber intelijen pro-Amerika, dan karena ini mereka telah diburu," sambungnya.

Baca juga: Jenderal Qasem Soleimani dan Pasang Surut Hubungan AS-Iran...

Berada di Beirut

Pada Kamis pagi, Soleimani berada di Bandara Damaskus. Ia tidak bertemu siapa pun di Ibu Kota Suriah dan menuju ke Beirut menggunakan mobil.

Di sana, ia bertemu dengan Sekretaris Jenderal Hezbullah Hassan Nasrallah.

Menurut keterangan pemimpin Hezbullah, tujuan pembicaraan itu adalah mengoordinasikan kerja faksi-faksi bersenjata yang didukung Iran di wilayah tersebut dan mempersiapkan untuk setiap konfrontasi dengan AS.

"Mereka duduk berjam-jam mendiskusikan perkembangan terakhir di Irak, terutama yang berkaitan dengan serangan udara AS yang baru-baru ini terjadi dan serangan terhadap Kedutaan Amerika di Baghdad beberapa hari yang lalu," kata Hassan.

Malam harinya, Soleimani tak lagi berada di Beirut dan kembali ke Damaskus.

Di Bandara Damaskus, Soleimani menaiki penerbangan Cham Wings ke Baghdad bersama penumpang lainnya.

Jadwal keberangkatan diketahui pada pukul 20.20 waktu setempat, tetapi ditunda menjadi pukul 22.28 karena alasan yang tidak diketahui.

Baca juga: Tewasnya Jenderal Top Iran Qasem Soleimani dalam Serangan yang Diperintahkan Trump...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com