Kemenlu Imbau WNI di Irak untuk Waspada, Kontak Nomor Ini jika Butuh Bantuan

KOMPAS.com – Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui situs resminya dan akun media sosial Twitter, @Kemlu_RI, menyampaikan imbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Irak.

Imbauan itu di antaranya, WNI yang berada di Irak diminta untuk berhati-hati. 

“Kami meminta semua warga negara Indonesia di Irak untuk selalu berhati-hati,” tulis Kemenlu dalam akun Twitter-nya.

Saat dikonfirmasi, Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah membenarkan bahwa Kemenlu mengeluarkan imbauan tersebut.

Baca juga: Balas Dendam, Peretas Iran Bobol Website Pemerintah AS

“Betul itu dari Kemlu,” ujar Faizasyah, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/1/2020).

We ask for all Indonesian nationals in Iraq to always exercise caution. Please contact the Indonesian Embassy if in need of urgent assistance. The Indonesian Embassy hotline in Baghdad is +9647500365228. https://t.co/hqS6VT7xl7

— MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) January 3, 2020

Faizasyah mengatakan, peringatan ini dikeluarkan merespons meningkatnya suhu politik di negara tersebut.

"Sehingga perlu adanya peningkatan kewaspadaan bagi WNI yang bermukim di Irak," kata dia.

Saat ini, lanjut Faizasyah, ada sekitar 500 WNI yang bermukim di Irak.

Data ini didapatkan berdasarkan data KBRI di negara itu.

WNI yang berada di Irak diimbau untuk melapor ke KBRI di Baghdad jika membutuhkan bantuan, salah satunya melalui hotline KBRI Baghdad +9647500365228.

Ketika ditanya, apakah sudah ada WNI yang melapor meminta bantuan, Faizasyah mengatakan, hingga kini belum laporan yang masuk ke KBRI.

Baca juga: Jenderal Qasem Soleimani dan Pasang Surut Hubungan AS-Iran...

Selengkapnya, 4 butir pernyataan Kemenlu merespons peningkatan eskalasi di Irak, dikutip dari situs kemlu.go.id:

1. Indonesia prihatin dengan eskalasi situasi yang terjadi di Irak.

2. Kami meminta semua pihak untuk menahan diri dari tindakan yang dapat memperburuk situasi.

3. Kami mengimbau WNI di Irak untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. Segera hubungi KBRI jika memerlukan informasi/bantuan.