Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Jakarta, Apa Itu Hipotermia dan Bagaimana Gejalanya?

Kompas.com - 03/01/2020, 16:42 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tiga orang korban banjir di Jakarta meninggal dunia karena hipotermia.

Tiga korban tersebut adalah warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Hipotermia biasanya berpotensi terjadi pada pendaki gunung. Namun, ternyata juga bisa terjadi saat banjir melanda sejumlah wilayah seperti saat ini.

Mengutip pemberitaan Kompas.com, Kamis (2/1/2020), Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH MMB mengatakan, hipotermia sangat mungkin menyerang korban banjir.

"Ya karena hujan dan terkurung banjir sehingga suhu udara dingin. Belum lagi mereka bisa saja masih terkena hujan yang membuat bajunya basah yang memperburuk suhu tubuh turun," ujar Ari.

Baca juga: 3 Korban Banjir Jakarta Meninggal karena Hipotermia, Ini Tips Pencegahannya

Apa itu hipotermia? Bagaimana gejala dan cara mencegahnya?

Hipotermia merupakan kondisi mekanisme tubuh mengalami kesulitan untuk mengatur suhu tubuh pada tekanan suhu dingin.

Biasanya, tubuh manusia mampu mengatur suhu antara 36,5-37,5 derajat celcius pada zona termonetral.

Hipotermia terjadi karena kelelahan fisik, berendam di air dingin dalam jangka waktu cukup lama, terpapar udara dingin dan berangin, serta saat melakukan operasi.

Gejala hipotermia

Gejala hipotermia antara lain menggigil, pusing, halusinasi layaknya orang kesurupan, bicara menyeret, napas cepat, kulit dingin atau pucat.

Bagaimana menangani korban hipotermia?  

Jika penderita hipotermia masih sadar, tidak kaku dan bisa membuka mulut, berikan minuman dan makanan hangat. Namun, hindari minuman berkafein.

Jika badannya basah, pindahkan orang yang mengalami dehidrasi ke lokasi yang kering. Lalu, ganti bajunya dengan baju kering.

Untuk menghangatkan badannya, bisa dengan metode skin to skin.

Baca juga: 4 Fakta soal Hipotermia yang Perlu Anda Tahu

Cara melakukan skin to skin, saling berpelukan tanpa memakai pakaian dalam di dalam sleeping bag atau selimut agar suhu tubuh kembali normal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com