Dalam hal penanganan pengungsi, Merkel sempat mendapat kecaman dari dalam maupun luar negeri.
Pasalnya ia memutuskan untuk menerima satu juta pengungsi pada musim gugur 2015 lalu, seperti dikutip dari DW.
Meski banyak mendapat kecaman, Presiden Komisi Uni Eropa Jean-Claude Juncker justru memuji langkah Merkel.
"Sejarah akan membuktikan bahwa ia benar. Jika ia menutup perbatasan Jerman, maka Austria dan Hongaria akan runtuh karena tingginya jumlah pengungsi," kata Juncker.
Keputusannya untuk tidak lagi mencalonkan diri sebagai konselir Jeman di tahun 2021 menimbulkan kekhawatiran di kalangan publik akan apa yang terjadi setelah masa Merkel berakhir.
Baca juga: Mengapa Banjir di Venesia Menjadi Perhatian Dunia?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.