Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Pembantaian 800 Penduduk di El Mozote

Kompas.com - 11/12/2019, 13:55 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, 38 tahun yang lalu, tepatnya 11 Desember 1981, terjadi pembantaian lebih dari 800 penduduk di El Mozote.

Pembantaian ini dilakukan oleh tentara Salvador yang di back up oleh militer Amerika Serikat.

Tragedi ini menewaskan lebih dari 800 penduduk di wilayah El Mozote, 200 km dari ibu kota San Salvador.

Melansir BBC, pembantaian di El Mozote ini adalah kejadian paling berdarah selama konflik yang terjadi di El Salvador.

Pembantaian El Mozote

Mengutip dari Human Right Watch, menurut sebuah laporan yang dikeluarkan oleh kantor HAM Tutela Legal pada 9 November 1991, tentara Salvador melakukan pembantaian dalam jumlah besar selama beberapa hari di pertengahan Desember 1981.

Pembantaian ini dilakukan di kota-kota El Mozote seperti La Joya, Cerro Pando, Rancherla, Los Toriles, dan Jocote Amarillo di bagian utara Morazan.

Laporan Tutela Legal ini juga merekonstruksi peristiwa-peristiwa yang terjadi pembantaian dan membuat daftar 794 korban.

Jumlah ini didominasi oleh anak-anak kecil yang terbunuh selama tiga hari pembantaian yang dimulai pada 11 Desember 1981.

Batalion Atlacatl kemudian dituduh telah dibentuk dan dilatih oleh Amerika Serikat sebagai pasukan anti-gerilya elit yang mengarahkan sejumlah pembantaian, termasuk dalam tragedi El Mozote.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: John Lennon Ditembak Mati oleh Penggemarnya

Berdasarkan informasi yang diperoleh Americas Watch oleh El Rescate yang berbasis di Los Angeles, Kepala Brigadir ketiga saat itu adalah Letnal Coloner Jaime Ernesto Flores Grijalva. Sementara, Kepala Detasemen Militer keempat saat itu adalah Elmer Gonzalez Araujo.

Angkatan Udara Salvador juga diduga terlibat dalam mengangkut pasukan dan meluncurkan roket-roket di desa.

Saat pembantaian, saksi melaporkan bahwa sebuah helikopter yang membawa tiga komandan dan tiba di plaza pusat El Mozote untuk melakukan survei operasi.

Kesaksian-kesaksian diambil dari sejumlah warga yang selamat di desa-desa yang berbeda. Mereka melihat atau mendengar pembunuhan yang dilakukan oleh pasukan pemerintah tersebut.

Banyak warga yang kemudian pergi dari Morazan, ke kamp-kamp pengungsian di Honduras dan baru kembali lagi ke El Salvador di tahun 1990an.

Baca juga: Diperingati Tiap 10 Desember, Ini Sejarah Hari HAM Internasional

Kronologis Pembantaian

Pada 8 Desember 1981, sejumlah pasukan diangkut menggunakan helikopter ke kota Perquin. Pasukan Nasional yang ditempatkan di Perquin secara paksa merekrut 10 warga sipil untuk membawa peralatan para perwira.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com