Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Uang Pecahan Rp 50.000 Palsu Diduga Beredar di Brebes

Kompas.com - 10/12/2019, 19:40 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah foto menampilkan dua lembar pecahan uang Rp 50.000 beredar di media sosial Facebook pada Sabtu (7/12/2019).

Dalam foto yang diunggah oleh akun bernama Nox Almah Formosa ini, juga memperlihatkan tiga foto lainnya dengan keterangan bahwa salah satu uang pecahan Rp 50.000 adalah uang palsu.

Perbedaan yang ditandai dalam tiga foto tersebut, yakni garis di sisi kanan muka depan uang dan benang yang tidak ada nominal angka.

"Untung teleti di penggang beda langsung aku bandingkan. Alhamdulillah enggak kena tipu. Buat kalian yang jualan hati-hati, uang palsu mirip banget, ditrawang hampir sama, benang juga tembus..., semoga bermanfaat," tulis akun Nox dalam unggahan tersebut.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, uang tersebut diduga beredar di Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Kalau Uang Rusak atau Dimakan Rayap, Apa yang Bisa Dilakukan?

Uang asli

Hingga kini, unggahan tersebut telah direspons sebanyak lebih dari 2.200 kali dan dibagikan sebanyak 21.401 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Atas beredarnya foto tersebut, Humas Bank Indonesia (BI) Aswin Gantina menyampaikan bahwa ada beberapa cara untuk membedakan uang palsu dengan uang asli.

"Dilihat dari benang pengamannya, diraba hingga terasa tekstur kasar digambar pahlawan dan di nominalnya, diterawang akan nampak tanda air berupa gambar pahlawan," ujar Aswin saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (10/12/2019).

Aswin menjelaskan pada pecahan uang Rp 100.000 terdapat tersembunyi dan dapat berubah warna jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda.

Selain itu, pada uang asli nominal angka pada pojok kiri atas jika diraba akan terasa tekstur kasarnya.

"Di gambar pahlawan ada angka nominalnya dan kode tuna netra berupa pasangan garis di kiri dan kanan," ujar Aswin.

Perbedaan lain antara uang palsu dengan uang asli, yakni adanya unsur pengaman gambar saling isi berupa logo Bank Indonesia.

Adapun logo Bank Indonesia ini akan terlihat utuh jika diterawang ke cahaya.

Kemudian, uang asli akan terlihat pola berwarna-warni jika diletakkan pada lampu ultraviolet.

Terkait adanya peredaran uang palsu ini, Aswin mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan cermat terhadap ciri-ciri uang palsu.

Jangan sampai uang yang ditukarkan atau untuk bertransaksi merupakan uang palsu.

"Masyarakat diimbau agar selalu memperhatikan ciri keaslian rupiah," katanya lagi.

Baca juga: Dari Viral Uang Jutaan Rupiah Dimakan Rayap hingga Hanya Diganti Rp 1,05 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com