Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lagi Dipercaya, 3 Mitos "Food Combining" Ini Dibantah Ahli Gizi

Kompas.com - 09/12/2019, 08:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beragam mitos beredar di masyarakat mengenai banyak hal dan isu kesehatan menjadi salah satu yang paling banyak disasar.

Salah satu contoh mitos kesehatan yang beredar di masyarakat adalah risiko padu padan bahan makanan dengan kandungan berbeda yang disebut tidak baik untuk kesehatan.

Memang tak semua pesan yang kerap dilemparkan adalah mitos. Ungkapan ini, misalnya, salah satu contoh pesan kesehatan yang benar. 

"Makan mie kok pake nasi, enggak baik lho, doble carbo tuh!" 

Kita pasti tidak asing dengan kalimat-kalimat semacam itu, karena sering diucapkan di tengah-tengah perbincangan sehari-hari.

Sayangnya, kebanyakan pesan yang beredar hanya berupa mitos-mitos tak benar tapi tetap banyak dipercaya masyarakat tanpa adanya bukti ilmiah yang mendukung klaim-klaim tersebut.

Nah, berikut ini terdapat 3 mitos sejenis yang berkenaan dengan 'bahaya' mengonsumi makanan yang terdiri dari bahan-bahan berbeda kandungan atau food combining beserta penjelasan dari Ahli Gizi Dr. dr. Tan Shot Yen.

Baca juga: Sehat dan Langsing dengan "Food Combining"

1. Karbo dan protein

Larangan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat bersamaan dengan makanan mengandung protein mungkin pernah Anda dengar.

Misalnya, dalam sebuah pemberitaan online yang menyebutkan bahwa konsumsi nasi dengan telur yang tidak boleh secara bersama-sama.

Alasan umum yang sering disebutkan adalah perbedaan masa cerna bahan-bahan makanan tersebut dan enzim tubuh yang diperlukan untuk mencernanya. Hal itu akan mempersulit tubuh dalam memproses kombinasi makanan karbo dan protein tersebut.

"Ini jelas blunder. Belum pernah ada bukti bahwa makanan-makanan yang punya masa cerna beda membuat masalah jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan-makanan yang lebih cepat dicerna," kata dr. Tan.

"Begitu pula enzim yang mencerna karbo dan protein. Walaupun berbeda, faktanya bisa bekerja sesuai target masing-masing tanpa merugikan manusianya," lanjut dia.

2. Asam dan basa

Mitos di dalam food combining lainnya adalah konsumsi makanan yang mengandung asam dan basa secara bersamaan.

Mitos itu berkembang dan dipercaya, jika bahan makanan dengan dua kandungan itu dimakan bersamaan dapat membuat pH (tingkat keasaman atau kebasaan) menjadi netral dan akan menghentikan proses pencernaan.

Lebih lanjut, jika proses pencernaan terhenti maka pembusukan pun akan terjadi, dan kotoran yang menumpuk tersebut akan berubah menjadi racun bagi tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com