Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diklaim Bikin Tampilan Lebih Muda, Berapa Harga Operasi Lipatan Mata?

Kompas.com - 07/12/2019, 08:47 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sumber Mayo Clinic,

KOMPAS.com - Perancang busana Ivan Gunawan diperiksa sebagai saksi dalam kasus jasa operasi pembuatan kelopak mata yang diduga ilegal.

Ivan menjalani pemeriksaan di Mapolres Jakarta Utara, Jumat (6/12/2019).

Pria yang akrab disapa Igun itu, mengakui, ia menggunakan jasa operasi pembuatan lipatan kelopak mata itu pada 2016.

Seperti apa dan berapa harga operasi lipatan mata?

Operasi lipatan mata atau dikenal dengan blefaroplasti adalah prosedur operasi perbaikan atau memperindah tampilan kelopak mata agar tampak lebih baik.

Prosedur bedah kosmetik ini memang sempat populer pada 2016 karena diklaim mampu membuat tampilan seseorang terlihat lebih muda.

Seiring bertambahnya usia, kelopak mata akan merenggang dan jaringan penahan kelopak mata melemah.

Kondisi ini mengakibatkan kelopak mata atas mengendur dan membengkak serta munculnya kantung mata yang turut memengaruhi penglihatan dan membuat terlihat lebih tua.

Baca juga: Operasi Lipatan Mata di Salon Ilegal, Ivan Gunawan Sebut Itu Bukan Endorse

Dengan manfaatnya yang terlihat menggiurkan itu, berapa harga operasi pembuatan lipatan mata itu?

Menurut pengakuan Igun, ia membayar Rp 9 juta ketika melakukan prosedur blefaroplasti di klinik kecantikan ilegal itu.

Blefaroplasti ini memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan prosedur bedah kosmetik lainnya karena dilakukan di area sekitar mata.

Penelusuran Kompas.com, sejumlah klinik kecantikan ada yang menawarkan layanan blefaroplasti ini dengan harga yang beragam dengan berbagai metode dan teknologi.

Kisarannya, mulai Rp 7 juta hingga Rp 30 juta, tergantung klinik yang dipilih.

Semakin profesional ahli yang mengerjakan dan terjamin kualitas serta keamanannya, tentu harga yang ditetapkan semakin tinggi.

Bagaimana prosedur blefaroplasti?

Sebelum prosedur bedah dimulai, dokter biasanya menyuntikkan obat bius di area kelopak mata dan memberikan obat intravena untuk membantu pasien merasa rileks.

Jika melakukan operasi pada kelopak mata atas dan bawah, dokter bedah biasanya bekerja pada kelopak mata atas terlebih dahulu.

Dokter memotong sepanjang lipatan kelopak mata, menghilangkan kulit berlebih, otot, kemungkinan lemak, dan menutup luka.

Baca juga: Ivan Gunawan Akui Gunakan Jasa Pembuatan Lipatan Kelopak Mata Ilegal pada 2016

Pada kelopak bawah, ahli bedah akan membuat sayatan di bawah bulu mata pada lipatan alami mata atau di dalam kelopak bawah.

Setelah itu, dokter akan mengangkat atau mendistribusikan kembali lemak berlebih, otot, kulit kendur, dan menutup luka.

Jika kelopak mata atas terkulai dekat dengan pupil, dokter bedah mungkin melakukan blefaroplasti dengan prosedur yang disebut ptosis (TOE-sis) yang memberikan dukungan tambahan pada otot alis.

Setelah operasi selesai, pasien akan ditempatkan di ruang pemulihan.

Pada tahapan ini, dokter akan memantau komplikasi yang mungkin akan terjadi.

Setelah proses pemeriksaan itu selesai, dan dipastikan aman, pasien diperbolehkan pulang dan melakukan pemulihan di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com