Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Nelayan Selamatkan Hiu Paus dari Lilitan Tali, Ini Faktanya

Kompas.com - 03/12/2019, 21:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah video tentang seekor hiu paus yang terlilit tali dan diselamatkan oleh nelayan viral di media sosial.

Video tersebut bahkan dibagikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti melalui akun Twitternya.

Ketika ditelusuri, salah satu akun yang paling awal mengunggah video tersebut adalah akun Persatuan Haiwan Malaysia – Malaysia Animal Association.

Narasi dalam postingan tersebut berbunyi:

Difahamkan kejadian ikan menghampiri kapal meminta tolong melepaskannya daripada kesengsaraan berlaku di Bintulu Sarawak.
Animal Malaysia mengucapkan tahniah kepada kumpulan penyelamat ini.
#ikan #jabatanperikananmalaysia #saveouranimals #animals #fish #animalmalaysia #malaysiaanimals #malaysiaanimalassociation "

Video yang diunggah pada Minggu (1/12/2019) sampai dengan hari ini telah direspons oleh 17 ribu orang dan dibagikan lebih dari 4 ribu kali.

Baca juga: Hiu Paus yang Terjebak di Kanal PLTU Dievakuasi, Selamat, dan Sehat

Melansir dari The Borneo Post hiu paus yang terjerat tali tersebut diselamatkan oleh tujuh nelayan di laut dekat Santubong, Malaysia.

Perekam video, Zaidi Suhaili, mengaku terkejut dengan respons warganet yang ramai membicarakan unggahan tersebut.

“Saya tidak pernah berpikir bahwa video akan menjadi viral. Namun, kami semua merasa puas bisa menyelamatkan hiu paus karena dianggap sebagai spesies yang terancam punah, ” ujarnya.

Zaidi menuturkan, kejadian bermula ketika para pemancing yang sudah tiga hari berada di laut tiba-tiba dikejutkan oleh kehadiran hiu tersebut.

Hiu paus itu berenang mendekat kapal sekitar pukul 11 pagi.

"Ketika hiu mendekati kapal kami dan tampaknya tidak ingin pergi, seolah-olah meminta bantuan," ujar dia.

Para nelayan yang kemudian menyadari si hiu paus terlilit tali tebal kemudian berinisiatif untuk melepaskannya dari jeratan tersebut.

Mereka menggunakan tongkat dengan kail di ujungnya guna menahan tali, sementara seorang pemancing lain memotong tali dengan golok.

Usai tali terputus si hiu paus lantas mengibaskan ekornya seolah berterima kasih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com