Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Manfaat Serum Vitamin C bagi Tubuh

Kompas.com - 02/12/2019, 06:30 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kulit merupakan bagian tubuh paling luar dan berfungsi untuk melindungi orang-organ dalam tubuh.

Selain menjadi pelindung, kulit dianggap penting dalam menunjang penampilan, terutama kaum hawa.

Merawat kulit bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Selain mengonsumsi makanan kaya vitamin, menggunakan produk tertentu dapat membantu kulit Anda terpelihara.

Vitamin C selama ini dikenal dapat memelihara kesehatan kulit dan membantu memperlambat penuaan.

Salah satu produk yang biasanya digunakan adalah serum vitamin C. Mendapatkan secara langsung manfaat vitamin C dapat dilakukan dengan memakai serum.

Barikut manfaat serum vitamin C:

1. Menghidrasi kulit

Salah satu turunan utama vitamin C, yaitu magnesium ascorbyl fosfat, digunakan dalam perawatan kulit telah terbukti dapat menghidrasi kulit.

Serum dapat mengurangi kehilangan air transepidermal, dan membantu kulit mempertahankan kelembaban dengan lebih baik.

2. Mencerahkan kulit

Vitamin C dapat membantu memudarkan pigmentasi dan menghaluskan permukaan kulit untuk mengurangi kusam.

Selain itu, serum bisa mengurangi kemerahan, meratakan warna kulit, dan mengobati berbagai macam kondisi kulit yang meradang.

3. Memudarkan bintik hitam

Bintik-bintik karena paparan matahari dan bintik-bintik penuaan terjadi ketika melanin diproduksi berlebihan di area kulit tertentu.

Bintik-bintik juga bisa terjadi di daerah di mana jerawat telah sembuh.

Mengaplikasikan vitamin C telah terbukti menghambat produksi melanin, sehingga dapat membantu memudarkan bintik-bintik hitam dan menyebabkan kulit lebih kencang.

Baca juga: Mata Berwarna Kuning? Waspada Penyakit Kuning

4. Memudarkan mata panda

Serum juga dapat membantu memudarkan lingkaran hitam di bawah mata.

Selain itu, serum dapat membantu menghaluskan garis-garis halus dengan menepuk-nepuk dan melembabkan area di bawah mata.

5. Meningkatkan produksi kolagen

Vitamin C terkenal dapat meningkatkan produksi kolagen. Kolagen merupakan protein yang terbentuk secara alami dan berkurang seiring waktu.

Kadar kolagen yang lebih rendah dapat menyebabkan garis-garis halus dan kerutan.

6. Mencegah kulit kendur

Produksi kolagen berkaitan dengan elastisitas dan kekencangan kulit.

Saat kadar kolagen mulai turun, kulit dapat berubah menjadi lebih kendur.

Memakai serum vitamin C dapat meningkatkan produksi kolagen, dan menghasilkan efek pengetatan ke bagian-bagian tubuh.

7. Melindungi dari sinar matahari

Serum dapat memberikan perlindungan kulit terhadap kerusakan akibat sinar matahari.

Kerusakan akibat sinar matahari disebabkan oleh molekul yang disebut radikal bebas.

Radikal bebas merupakan atom dengan elektron yang telah hilang, ini dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada kulit.

Vitamin C kaya akan antioksidan. Antioksidan melindungi sel-sel kulit yang sehat.

Dengan memberikan radikal bebas sebuah elektron, menjadikannya tidak berbahaya.

8. Meringankan kulit terbakar

Vitamin C mempercepat pergantian sel, termasuk sel-sel rusak dengan yang baru dan sehat, serta membantu meningkatkan penyembuhan luka.

Pada kulit terbakar, tidak heran bahwa menaplikasikan vitamin C dapat mempercepat penyembuhan luka secara keseluruhan.

Penyembuhan luka yang sehat mengurangi risiko peradangan, infeksi, dan jaringan parut.

Baca juga: Sah, Iuran BPJS Kesehatan Naik 100 Persen Mulai 1 Januari 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Tren
10 Mei 'Hari Kejepit', Apakah Libur Cuti Bersama?

10 Mei "Hari Kejepit", Apakah Libur Cuti Bersama?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com