Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Dalam Sejarah: Pesawat Tak Berawak Mars 2 Tabrak Daratan Mars

Kompas.com - 27/11/2019, 05:33 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mars 2 menjadi objek buatan manusia pertama yang menabrak permukaan Mars pada 27 November 1971.

Mars 2 adalah sebuah pesawat tak berawak dari program Mars Uni Soviet, yang terdiri atas orbiter dan pendarat. Pesawat ini diluncurkan pada 19 Mei 1971.

Adapun tujuan dari orbiter ini adalah:

  • Memberikan gambaran awan dan permukaan dari Mars
  • Mengukur suhu Mars
  • Mempelajari topografi, komposisi, dan karakter fisik dari permukaan
  • Mengukur karakter atmosfer
  • Memantau angin matahari, medan magnet antar planet dan
  • Bertindak sebagai relay komunikasi untuk mengirim sinyal dari pendarat ke bumi

Pesawat ini telah dengan aman menjelajah antar planet selama 6 bulan dan berhasil berpisah dari modul orbitalnya.

Sayangnya, sebuah badai debu menghalangi atmosfer ketika pesawat berada pada fase turunan. Mars 2 pun tidak dapat melakukan pengujian dan penggambaran dengan baik.

Baca juga: Robot Curiosity Selfie di Mars setelah Lakukan Misi Langka

Kondisi ini menyebabkan pendaratan Mars 2 untuk memasuki atmosfer menjadi tidak mulus. Setelah memasuki atmosfer dengan kecepatan sekitar 6 km/detik, sistem pun mengalami malfungsi.

Kemudian, pesawat pun menjadi tidak beroperasi sebagaimana rencana. Ketika parasut tidak mengembang, pendarat pun menabrak dan mendarat di lokasi yang tidak diketahui.

Mars 2 menabrak permukaan dengan kemiringan sekitar 45 derajat ke selatan dan 313 derajat ke arah barat.

Hingga kini, pendarat tidak dapat ditemukan dan dimungkinkan terkubur akibat cuaca berdebu yang terjadi.

Melansir dari laman ESA, kejadian ini menyebabkan tidak adanya data bermanfaat yang dapat dikembalikan. Orbiter pun mengirim kembali data dari Desember 1971 hingga Maret 1972.

Terlepas dari kejadian tersebut, pesawat Soviet tersebut menjadi yang pertama mencapai permukaan Mars. Sementara, Mars 3 menjadi objek buatan manusia pertama yang dapat mendarat dengan lancar di Mars beberapa hari setelahnya.

Berbeda dengan Mars 2, Mars 3 berhasil mengembalikan total 60 gambar.

Akan tetapi, dalam 20 detik, transmisi penyelidik berhenti, dimungkinkan karena pendarat juga terdampak oleh angin dan debu.

Orbiter terus melanjutkan proyek ini hingga 22 Agustus 1972, pada saat Soviet menyatakan misinya telah selesai, yaitu setelah menyelesaikan 362 orbit.

Jadi, dalam seminggu, program luar angkasa Soviet telah mencapai batu loncatan tersendiri dalam penjelajahannya di Mars, yaitu pendaratan dengan tabrakan pertama diikuti dengan pendaratan mulus pertama.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com