Plastik sulit terurai. Plastik dapat bertahan dalam berbagai situasi. Misalnya, adalah ketika terkena panas matahari yang lama saat mengapung di lautan sebelum terseret hingga pantai yang jauh.
Plastik tidak hancur dengan mudah.
Atas alasan ini, plastik memiliki kemungkinan besar untuk bertahan lebih lama hingga mendekati kemungkinan bertahan selamanya.
Oleh karena itu, plastik jenis ini pun cenderung memberikan lebih banyak masalah bagi bumi jika tidak segera diolah atau ditangani.
Sulitnya kebanyakan plastik untuk diurai membutuhkan penanganan tertentu.
Ada banyak inovasi yang dilakukan untuk membuat plastik menjadi lebih ramah lingkungan. Akan tetapi, plastik ramah lingkungan seringkali mengharuskan kondisi khusus agar benar-benar dapat terurai.
Misalnya studi yang dipublikasikan pada jurnal Environmental Science & Technology yang mematahkan klaim tentang plastik biodegradable mudah terurai.
Dalam studi tersebut, dibuktikan bahwa plastik jenis tersebut tetap akan utuh selama tiga tahun. Sementara, ketika direndam di laut dengan cepat, akan cepat berubah menjadi mikroplastik.
(Sumber: Kompas.com/ Resa Eka Ayu Sartika, Gloria Setyvani Putri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.