Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut 10 Formasi dan 5 Instansi Favorit CPNS 2019

Kompas.com - 17/11/2019, 19:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 telah dimulai sejak 11 November silam.

Menurut jadwal, pendaftaran akan dibuka hingga 25 November nanti.

Pendaftaran tersebut nantinya akan dilakukan secara daring (online) melalui laman sscasn.bkn.go.id.

Pengumuman pembukaan pendaftaran CPNS 2019 tersebut telah dilakukan oleh sejumlah Kementerian/Lembaga masing-masing melalui situs resmi mereka.

Dari instansi-instansi yang telah membuka pendaftaran, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat data pelamar seleksi CPNS 2019 dari yang terbanyak atau yang menjadi pilihan favorit pelamar.

Dilansir dari akun Facebook BKN pada Kamis (16/11/2019) pukul 15.43 WIB, jumlah peserta CPNS 2019 yang sudah membuat akun sebanyak 2.466.604.

Sementara, pelamar yang sudah mengisi formulir sebanyak 741.637 dan pelamar yang sudah submit dokumen sebanyak 285.363.

Baca juga: Berikut Rincian Formasi CPNS 2019 di Kementerian untuk Lulusan SMA/SMK

Berikut update harian 10 formasi dan 5 instansi favorit.

  1. Penjaga Tahanan (Pria) dengan jumlah 36.760 pelamar.
  2. Ahli Pertama-Guru Kelas dengan jumlah 14.929 pelamar.
  3. Penjaga Tahanan (Wanita) dengan jumlah 14.582 pelamar.
  4. Pelaksana/Terampil-Bidan dengan jumlah 13.620 pelamar.
  5. Pemeriksa Keimigrasian (Pria) dengan jumlah 11.322 pelamar.
  6. Ahli Pertama-Guru Agama Islam dengan jumlah 9.569 pelamar.
  7. Pelaksana/Terampil-Perawat dengan jumlah 9.330 pelamar.
  8. Pemeriksa Keimigrasian (Wanita) dengan jumlah 7.210 pelamar.
  9. Pengawal Tahanan atau Narapidana dengan jumlah 7.034 pelamar.
  10. Ahli Pertama-Guru Bahasa Indonesia dengan jumlah 5.596 pelamar.

Sedangkan untuk instansi yang menjadi pilihan banyak peserta CPNS, yakni:

  1. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dengan jumlah 77.614 pelamar.
  2. Kejaksaan Agung dengan jumlah 12.088 pelamar.
  3. Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan jumlah 3.790 pelamar.
  4. Pemerintah Kabupaten Bogor dengan jumlah 3.282 pelamar.
  5. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah 2.589 pelamar.

Saat dikonfirmasi terkait Kementerian/Lembaga mana saja yang masih sepi pelamar, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas BKN Paryono mengaku belum dapat memastikan.

"Sampai saat ini belum semua instansi membuka pendaftaran, jadi masih belum bisa dianalisis mana yang paling sedikit," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/11/2019).

Kendati demikian, pihaknya terus meng-update kementerian atau formasi yang banyak peminatnya. 

Hal tersebut dapat dilakukan berdasarkan data yang tersedia.

"Kalau paling banyak sudah bisa, karena tidak mungkin terjadi perubahan yang drastis," katanya lagi.

Baca juga: Update Link dan Formasi CPNS 2019 di 20 Kementerian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com