Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Hari Ini, Ada 159 Gempa Susulan di Laut Maluku

Kompas.com - 16/11/2019, 12:20 WIB
Rosiana Haryanti,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan, hingga Sabtu (16/11/2019) pukul 11.00 WIB, telah terjadi 159 kali gempa susulan di Laut Maluku.

Pernyataan ini disampaikan melalui keteraangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Berdasarkan hasil monitoring BMKG terhadap gempa Maluku dengan magnitudo 7,1 terdapat gempa susulan atau aftershocks dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman.

Adapun gempa susulan dengan magnitudo paling besar tercatat mencapai 5,9, sementara magnitudo terkecil sebesar 2,7.

Adapun, gempa susulan yang guncangannya dirasakan masyarakat sebanyak 9 kali.

Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, gempa Laut Maluku merupakan tipe yang didahului aktivitas foreshocks atau gempa pendahuluan.

Setelah itu, aktivitas ini kemudian diikuti oleh mainshocks atau gempa utama dengan magnitudo paling besar.

"Selanjutnya diikuti oleh serangkaian aktivitas gempa susulan atau aftershocks," ucap Daryono.

Daryono menjelaskan, menurut hasil monitoring, sebelum terjadi gempa utama dengan magnitudo 7,1, Laut Maluku diguncang gempa berkekuatan kecil yang merupakan gempa pendahuluan pada 14 November 2019.

Adapun peta seismisitas Laut Maluku menunjukkan, pada 12 November 2019 di sekitar lokasi episenter gempa utama terdapat aktivitas-aktivitas gempa dengan magnitudo 4,4 dan 3,4.

"Ini bukti bahwa gempa Laut Maluku didahului oleh aktivitas gempa pembuka," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (14/11/2019), gempa bermagnitudo 7,1 mengguncang Manado, Sulawesi Utara, sekitar pukul 23.17 WIB.

Gempa tersebut menimbulkan kepanikan warga, karena diikuti peringatan dini tsunami yang akhirnya dicabut.

Dua hari sebelumnya, Selasa (12/11/2019) sekitar pukul 19.10 WIT, gempa berkekuatan 5,1 mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya.

Selain di Kota Ambon, getaran gempa juga dirasakan warga di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah; dan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com