Jumlah natrium dalam bumbu mi instan setara dengan setengah sendok teh garam atau 63 persen dari dosis garam harian.
Agar mi instan yang kita konsumsi lebih sehat, buanglah sebagian besar bumbu yang disediakan.
Gantilah bumbu-bumbu tersebut dengan rempah-rempah seperti cabai, kecap ikat atau miso. Semakin sedikit bumbu mi instan yang kita gunakan, maka akan semakin baik.
2. Tambahkan sayuran
Selain menambah cita rasa pada mi, sayuran juga mengandung serat tinggi yang membuat kita merasa lebih kenyang.
Kita bisa menambahkan sayuran seperti sawi, selada air, bok choy, bawang bombay atau daun bawang.
3. Menambahkan sumber protein
Mie instan mengandung protein yang sangat rendah. Oleh karena itu, kita bisa menambahkan sumber protein lain seperti telur.
Telur mengandung zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Satu butir telur mengandung vitamin A, asam folat, vitamin B5, vitamin B12, vitamin B2, fosfor, selenium, vitamin D, vitamin E, vitamin K, vitamin B6, kalsium, dan seng.
Baca juga: Iklan Mi Instan, Benarkah Bikin Usus Buntu jika Dimakan Setiap Hari?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.