Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Pendaftaran Dibuka, Ini Jadwal Lengkap Seleksi CPNS 2019 Kemendesa

Kompas.com - 09/11/2019, 19:11 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI resmi mengumumkan pembukaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) melalui situs resminya, yaitu pengumuman Nomor: 5/KP.01.01/XI/2019.

Adapun formasi total yang dibuka adalah sebanyak 230 pada 9 unit kerja penempatan, yaitu:

  1. Sekretariat Jenderal
  2. Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
  3. Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan
  4. Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu
  5. Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal
  6. Direktorat Jenderal Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi
  7. Direktorat Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi
  8. Inspektorat Jenderal
  9. Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi

Tahapan seleksi terdiri atas tiga tahap, yaitu seleksi adminisrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan bobot 40 persen menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) dengan bobot 60 persen yang terdiri atas psikotes dan wawancara.

Baca juga: Kemenlu Buka 132 Formasi pada CPNS 2019, Ini Rinciannya

Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar akan diinformasikan dalam laman website http://kemendesa.go.id/

Adapun rencana jadwal pelaksanaan seleksi pengadaan CPNS Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Tahun Anggaran 2019 adalah sebagai berikut:

  1. Pengumuman disampaikan pada 8 November 2019
  2. Pendaftaran (daring) melalui laman https://sscasn.bkn.go.id dilaksanakan pada tanggal 11 sampai 25 November 2019
  3. Verifikasi kesesuaian jenis/tingkat disabilitas dan formasi jabatan yang dilamar (khusus pelamar penyandang disabilitas) dilaksanakan pada 26 November hingga 3 Desember 2019
  4. Pengumuman hasil seleksi administrasi berkas unggah dilaksanakan pada 12 Desember 2019
  5. Masa sanggah selama 3 hari setelah pengumuman seleksi administrasi dilaksanakan pada 13 sampai 15 Desember 2019
  6. Jawaban sanggah disampaikan pada 13 sampai 19 Desember 2019
  7. Cetak mandiri nomor ujian secara online dilaksanakan tanggal 26 hingga 31 Desember 2019
  8. Pengumuman jadwal SKD dilaksanakan pada Januari 2020
  9. Pelaksanaan SKD CAT dilaksanakan bulan Februari 2020
  10. Pengumuman hasil SKD dan peserta yang mengikuti SKB dilaksanakan pada bulan Februari 2020
  11. SKB melalui Psikotes dilaksanakan Maret 2020
  12. SKB melalui wawancara dilaksanakan pada Maret 2020
  13. Integrasi nilai SKD dan SKB dilaksanakan pada April 2020
  14. Penguuman kelulusan akhir secara online dilaksanakan pada April 2020
  15. Pemberkasan bagi peserta yang dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir dilaksanakan pada April 2020

Kemudian, apabila terdapat perubahan, nantinya akan disampaikan melalui website resmi http://kemendesa.go.id.

Selain itu, untuk bantuan pelayanan dan penjelasan informasi terkait pelaksanaan seleksi CPNS Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Tahun Anggaran 2019 dapat menghubungi kontak-kontak berikut:

  • Whatsapp dan SMS pada nomor 081290838547
  • Twitter @CPNSKemendesa
  • Email: cpns2019@kemendesa.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com