Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Penemuan X-Ray Mengubah Dunia

Kompas.com - 08/11/2019, 07:26 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sumber History

Pada mulanya, X-Ray diyakini hanya melewati daging seperti cahaya tanpa menimbulkan bahaya.

Namun dalam beberapa tahun, asisten Thomas Edison, Clarence Dally yang telah bekerja secara ekstensif dengan sinar itu meninggal akibat kanker kulit.

Kematian Dally membuat para ilmuwan mulai memperhatikan secara serius radiasi yang
diakibatkan oleh X-Ray, meski belum sepenuhnya mengerti.

Selama tahun 1930-an hingga 1950-an, banyak toko sepatu Amerika justru menampilkan fluoroskopi pemasangan sepatu yang menggunakan X-Ray dan memungkinkan pelanggannya untuk melihat tulang di kaki mereka.

Baru pada tahun 1950-an, praktik ini dinyatakan sebagai praktik yang berbahaya dan berisiko.

Atas penemuannya itu, Wilhelm Rontgen menerima Hadiah Nobel pertama dalam bidang fisika pada tahun 1901.

Ia tetap menjadi seorang fisikawan sederhana tanpa pernah mencoba mematenkan penemuannya itu.

Hingga saat ini, teknologi X-Ray banyak digunkan di bidang kedokteran, analisis bahan, dan
perangkat pemindai seperti pada keamanan bandara.

Terima kasih, Wilhelm Rontgen!

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Bom Bali I Renggut 202 Nyawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com