Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Pemain PSIM, Ini 4 Pemain di Liga Indonesia yang Pernah Kena Sanksi Berat

Kompas.com - 27/10/2019, 14:50 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemain PSIM Achmad Hisyam Tolle mendapatkan sanksi larangan beraktivitas di lingkungan PSSI selama 5 tahun karena perbuatannya menendang pemain Persis Solo dan mengintimidasi wartawan foto saat laga pamungkas Grup Timur Liga 2 2019 antara PSIM vs Persis.

Peristiwa itu terjadi pada 21 Oktober 2019.

Sanksi tersebut diberikan dan diumumkan oleh Komite Disiplin PSSI yang sebelumnya telah menggelar sidang pada 25 Oktober 2019.

Sanksi larangan bermain selama 5 tahun ini tergolong berat.

Menilik ke belakang, selain Achmad Hisyam, tercatat ada empat pemain lain di Liga Indonesia yang juga pernah mendapatkan sanksi berat dari Komite Disiplin PSSI.

Siapa saja mereka?

Baca juga: Dilarang Main 5 Tahun, Pemain PSIM yang Intimidasi Wartawan Curhat

Krisna Adi Darma, PS Mojokerto Putra

Penyerang PS Mojokerto Putra, Krisna Adi Darma.DOK. Tribun Jogja Penyerang PS Mojokerto Putra, Krisna Adi Darma.

Pada tahun 2018, pemain dari PS Mojokerto Putra, Krisna Adi Darma, dijatuhi sanksi larangan beraktivitas dalam kegiatan sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup.

Hal tersebut karena Krisna dan klub tempatnya bernaung, terbukti melakukan pengaturan skor di Liga 2 musim 2018.

"Kami memiliki bukti-bukti yang kuat dari sejumlah pelanggaran match-fixing yang dilakukan PS Mojokerto Putra," kata Ketua Komdis PSSI, Asep Edwin.

Asep mengatakan, Krisna Adi dinilai sengaja tidak mencetak gol pada tendangan penalti saat PS Mojokerto Putra berhadapan dengan Aceh United.

Agus Rohman, PSAP Sigli

Kaki kanan kiper PSAP Sigli, Agus Rohman (kanan) terlihat mengarahkan ke perut striker Persiraja, Akli saat perebutan bola bersama bek PSAP, Erik Saputra (bawah) di injury time babak kedua dalam duel kedua tim di Divisi Utama Liga Indonesia musim 2014 di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Sabtu (10/5/2014). Laga tersebut dimenangi Persiraja, 1-0. SERAMBI Indonesia/BUDI FATRIA Kaki kanan kiper PSAP Sigli, Agus Rohman (kanan) terlihat mengarahkan ke perut striker Persiraja, Akli saat perebutan bola bersama bek PSAP, Erik Saputra (bawah) di injury time babak kedua dalam duel kedua tim di Divisi Utama Liga Indonesia musim 2014 di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Sabtu (10/5/2014). Laga tersebut dimenangi Persiraja, 1-0.

Pada 2014, kiper PSAP Sigli Agus Rohman juga tak luput dari sanksi Komisi Disiplin PSSI.

Ia dihukum larangan bermain selama satu tahun setelah sebelumnya kontak fisik dengan Akli Fairuz pemain dari Persiraja Banda Aceh.

Akibat insiden tersebut, Akli mengalami bocor pada usus dan dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama enam hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com