Profil Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN

KOMPAS.com - Direktur Utama PT Inalum Budi Gunadi Sadikin mengaku diminta oleh Presiden Joko Widodo menjadi Wakil Menteri BUMN yang akan mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir.

Nantinya, Budi bersama dengan Kartika Wirjoatmodjo diminta untuk membantu Erick Thohir mengembangkan 142 perusahaan milik negara

Siapa Budi Gunadi Sadikin, calon Wakil Menteri BUMN?

Dilansir dari inalum.id, Budi Gunadi Sadikin lahir di Bogor, 6 Mei 1964.

Budi merupakan sarjana Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1998.

Pada tahun 2004, ia mendapatkan sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultant (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute.

Baca juga: Budi Gunadi Sadikin Resmi Jabat Bos Inalum

Budi juga pernah mengikuti "Strategic Thinking and Management for Competitive Advantage Program" dari Wharton University of Pennsylvania, Philadelphia di tahun 2008

Pada 2009, ia juga pernah mengikuti Executive Training "Global Strategic Management" of the Harvard Business School, Executive Education "Venture Capital Executive Program" dari University of California, Berkeley di tahun 2010, Executive Education "Interpersonal Dynamics for High Performance Executives" dari Stanford Graduate School of Business di tahun 2011, dan Executive Education "Risk Management in Banking" dari INSEAD 2012.

Budi memulai karier pada 1988 dengan menjadi Staff Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang dan kemudian dipindah ke IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Systems Integration & Professional Services Manager.

Selanjutnya, ia berkarier di Bank Bali dengan beberapa jabatan di antaranya sebagai General Manager Electronic Banking, wilayah Jakarta dan Chief General Manager Human Resources hingga tahun 1999.

Budi juga pernah bergabung dengan ABN Amro Bank Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Consumer dan Commercial Banking (Senior Vice President) untuk ABN AMRO Bank Indonesia & Malaysia hingga 2004.

Setelah itu, ia pindah ke Bank Danamon dan menjabat sebagai Executive Vice President Consumer Banking dan Direktur di Adira Quantum Multi Finance.

Pada tahun 2006, Budi bergabung di PT Bank Mandiri Tbk sebagai Direktur Micro & Retail Banking.

Pada 2013, ia diangkat menjadi Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk hingga 21 Maret 2016.

Pada 2016, Budi Gunadi sempat menjabat sebagai Staff Khusus Menteri Negara BUMN dan aktif menjadi Anggota Dewan Penasehat Asosiasi Fintech Indonesia.

Selanjutnya, pada 2017 diangkat menjadi Komisaris Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) sebelum akhirnya efektif menjadi Direktur Utama pada 14 September 2017.