Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditunjuk Jadi Wamenag, Siapa Zainut Tauhid Sa'adi?

Kompas.com - 25/10/2019, 13:18 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah tokoh ke Istana Kepresidenan menjelang pelantikan wakil menteri, Jumat (25/10/2019) pagi.

Selain politisi dari Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo dan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Surya Tjandra, mantan Wali Kota Solo tersebut juga mengundang Zainut Tauhid Sa'adi.

Usai bertemu dengan Presiden Jokowi, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia dan juga politisi PPP tersebut mengaku diminta mengembangkan pendidikan di jalur madrasah.

Zainut juga diminta Jokowi mengembangkan dakwah keagamaan dan menjaganya tetap pada koridornya untuk menjaga keimanan dan ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa.

Lalu siapakan Zainut Tauhid Sa'adi ini?

Riwayat Pendidikan

Zainut Tauhid Sa’adi menghabiskan masa SD, SMP, dan SMA di Jepara.

Sedangkan masa kuliah, ia mengambil Pendidikan di Universitas Ibnu Chaldun Jakarta dan melanjutkan S2 Magister Ilmu Pemerintahan di Universitas Satyagama Jakarta.

Untuk program doktor, Saudi mengambil  S3 Program Doktor Studi Pemikiran Politik di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Zainut diketahui merupakan politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Zainut sempat menjadi anggota DPR periode 2004-2009, kemudian periode 2009-2014.

Selain itu, Zainut diketahui pernah menjadi staf ahli anggota DPR-RI periode 2001-2004.

Ia juga merupakan Wakil Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI pada periode 2014-2019.

Pada tahun 1992-1993 ia pernah menjadi Pembantu Dekan II di Universitas Satyagama. Serta pembantu dekan di STISA Jakarta.

Baca juga: 7 Menteri Jokowi yang Dianggap Kontroversi, Siapa Saja Mereka?

Kader NU

Selain kader Nahdatul Ulama (NU), Zainut juga memiliki segudang pengalaman organisasi.

Ia diketahui pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Umum Dewan Pimpinan MUI Pusat pada tahun 2010-2015. 

Ia juga menjadi Wakil Ketua MUI untuk periode 2015-2020.

Berdasarkan situs Halal MUI, Zainut merupakan Ketua dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Anggota Dewan Pengawas Syariah di AXA Mandiri.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (25/10/2019), Wasekjen PPP mengatakan, Zainut diajukan karena ia memiliki portofolio di bidang keagamaan.

Achmad Baidowi mengatakan Zainut adalah politisi senior dan pernah menjadi salah satu pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Dan PPP mengajukan Zainut Tauhid sesuai portofolio yang dimaksudkan yakni bidang keagamaan," kata Baidowi

 Baca juga: Menanti Kinerja Menteri Jokowi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com