Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ditunjuk Jadi Wamenag, Siapa Zainut Tauhid Sa'adi?

KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah tokoh ke Istana Kepresidenan menjelang pelantikan wakil menteri, Jumat (25/10/2019) pagi.

Selain politisi dari Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo dan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Surya Tjandra, mantan Wali Kota Solo tersebut juga mengundang Zainut Tauhid Sa'adi.

Usai bertemu dengan Presiden Jokowi, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia dan juga politisi PPP tersebut mengaku diminta mengembangkan pendidikan di jalur madrasah.

Zainut juga diminta Jokowi mengembangkan dakwah keagamaan dan menjaganya tetap pada koridornya untuk menjaga keimanan dan ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa.

Lalu siapakan Zainut Tauhid Sa'adi ini?

Riwayat Pendidikan

Zainut Tauhid Sa’adi menghabiskan masa SD, SMP, dan SMA di Jepara.

Sedangkan masa kuliah, ia mengambil Pendidikan di Universitas Ibnu Chaldun Jakarta dan melanjutkan S2 Magister Ilmu Pemerintahan di Universitas Satyagama Jakarta.

Untuk program doktor, Saudi mengambil  S3 Program Doktor Studi Pemikiran Politik di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Zainut diketahui merupakan politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Zainut sempat menjadi anggota DPR periode 2004-2009, kemudian periode 2009-2014.

Selain itu, Zainut diketahui pernah menjadi staf ahli anggota DPR-RI periode 2001-2004.

Ia juga merupakan Wakil Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI pada periode 2014-2019.

Pada tahun 1992-1993 ia pernah menjadi Pembantu Dekan II di Universitas Satyagama. Serta pembantu dekan di STISA Jakarta.

Kader NU

Selain kader Nahdatul Ulama (NU), Zainut juga memiliki segudang pengalaman organisasi.

Ia diketahui pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Umum Dewan Pimpinan MUI Pusat pada tahun 2010-2015. 

Ia juga menjadi Wakil Ketua MUI untuk periode 2015-2020.

Berdasarkan situs Halal MUI, Zainut merupakan Ketua dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Anggota Dewan Pengawas Syariah di AXA Mandiri.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (25/10/2019), Wasekjen PPP mengatakan, Zainut diajukan karena ia memiliki portofolio di bidang keagamaan.

Achmad Baidowi mengatakan Zainut adalah politisi senior dan pernah menjadi salah satu pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Dan PPP mengajukan Zainut Tauhid sesuai portofolio yang dimaksudkan yakni bidang keagamaan," kata Baidowi

https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/25/131816465/ditunjuk-jadi-wamenag-siapa-zainut-tauhid-saadi

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke