Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahendra Siregar, Dubes RI untuk AS yang Diminta Jokowi Jadi Wamenlu

Kompas.com - 25/10/2019, 13:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Mahendra Siregar sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.

Mahendra Siregar akan mendampingi Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi.

Hal itu diketahui dari pernyataan Mahendra seusai bertemu Presiden Jokowi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Adapun penunjukan Mahendra Siregar ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas promosi, investasi, dan perdagangan.

Menurut Mahendra, Presiden Jokowi meminta dirinya untuk mencapai target yang telah ditetapkan dalam waktu satu tahun.

Lantas, seperti apa sosok Duta Besar RI untuk AS yang ditunjuk menjadi Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar?

Baca juga: Jadi Wamenlu, Mahendra Siregar Diberi Waktu oleh Jokowi 1 Tahun

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Mahendra Siregar memulai masa tugasnya sebagai Dubes RI untuk AS pada awal 2019.

Saat itu, ia berbincang dengan Presiden AS, Donald Trump, membahas kesamaan Indonesia dengan AS yang menjadi landasan dalam meningkatkan hubungan kedua negara.

Mahendra mengungkapkan bahwa kesamaan Indonesia dan AS yakni sama-sama merupakan negara demokratis dan majemuk yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip dan penghormatan terhadap HAM, toleransi, dan supremasi hukum.

Menurut dia, kesamaan ini menjadi salah satu faktor penting yang mendasari hubungan bilateral Indonesia dan AS.

Berikut profil singkat Mahendra Siregar:

Nama: Mahendra Siregar

Tempat tanggal lahir: Jakarta, 17 Oktober 1962

Pendidikan:

- S1 di Universitas Indonesia
- S2 Ekonomi di Universitas Monash, Australia

Karier:

- Economic Third Secretary Kedutaan Besar Indonesia di London (1992-1995)
- Duta Informasi Kedutaan Besar Indonesia di Washington, DC (1998-2001)
- Asisten Khusus Menteri Koordinator Perekonomian, Kementerian Koordinator Perekonomian (2001)
- Direktur Utama pada Indonesia Eximbank
- Komisaris PT Dirgantara Indonesia (2003-2008)
- Komisaris PT Aneka Tambang (2008-2009)
- Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerjasama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional (2005-2009)
- Wakil Menteri Perdagangan RI (2009)
- Wakil Menteri Keuangan Indonesia (2013)
- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) (2013-2014)
- Duta Besar Indonesia untuk AS (2019)

Keluarga:

- Ita Br Siregar (istri)
- Anak: 3 orang

(Sumber: Kompas.com/Agni Vidya Perdana, Ihsanuddin | Editor: Bayu Galih, Agni Vidya Perdana, Erlangga Jumena)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com