Kemungkinan, pemanggilan dilakukan terlebih dahulu kepada tokoh-tokoh non partai.
"Yang dipanggil duluan kan nama-nama yang dipanggil duluan kan nama-nama tokoh, beberapa di antaranya tidak punya afiliasi ke partai politik tertentu alias non partai. Bisa jadi presiden lebih mendahulukan memanggil nama-nama non partai. Karena mungkin di partai, meskipun sudah rampung, potensi bongkar pasang masih mungkin terjadi," kata Arya.
Soal wacana menteri berusia muda sudah mencuat sejak beberapa bulan lalu.
Pemberitaan Kompas.com, 15 Agustus 2019, menuliskan, Jokowi mengatakan bahwa ia akan memilih menteri berusia muda untuk masuk ke dalam pemerintahan periode kedua bersama Ma'ruf Amin.
"Tetapi saya mempertimbangkan kemampuan manajerialnya. Ada yang sangat percaya diri, tapi lemah manajerialnya," ujar Jokowi.
Menanggapi wacana ini, Analis Politik dan Direktur IndoStrategi Arif Nurul Iman menilai, alasan Jokowi ingin menempatkan orang-orang berusia muda karena dianggap sangat responsif terhadap tantangan.
Namun, menurut dia, milenial saja tidak cukup, tetapi juga harus memiliki pengalaman dan kompetensi.
Baca juga: Bambang Soesatyo: Presiden Jokowi Ingin Ada 8 Menteri Perempuan di Kabinet
Arif berpandangan, keunggulan kaum muda terletak pada spirit dan keberanian dalam melakukan terobosan.
Sementara itu, Arya Fernandes, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 16 Agustus 2019, menilai, para menteri muda akan menghadapi tantangan dari internal dan eksternal kementerian yang dipimpinnya.
Ia berpendapat, tantangan internal yang dihadapi adalah keharusan untuk mampu menyampaikan pekerjaan kepada birokrat-birokrat senior yang pengalamannya jauh lebih panjang dibandingkan mereka.
Sementara, tantangan di luar kementerian adalah terkait kemampuan membangun jejaring yang luas dengan parlemen dan lembaga negara.
(Sumber: Kompas.com/Kristian Erdianto, Luthfia Ayu Azanella |Editor: Icha Rastika, Inggried Dwi Wedhaswary)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.