Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
“Malam pukul 20.00 karena AN sedang di luar kota, maka bapak, ibu AN dihadirkan di Polsek. Setelah melengkapi BAP, semua diperbolehkan pulang pukul 22.00 WIB,” ujarnya.
Jumat (18/10/2019) pagi, beberapa orang diminta kembali datang ke Polsek.
Kendati demikian, Muqowim menegaskan akan tetap memanggil AAH untuk dimintai keterangan lengkap.
AAH, lanjut Muqowim, akan dibina pihak kampus atas tindakannya itu.
Meski begitu, Muqowim menyampaikan jika kejadian yang terjadi di luar kampus ini tidak ada hubungannya dengan program kampus.
"Secara pribadi, saya menyayangkan peristiwa ini. Sebab kampus kami sedang menggelorakan ajaran islam yang rahmatan lil alamin, bukan hanya menjadi rahmat bagi manusia namun juga untuk tumbuhan dan binatang, bahkan benda mati sekalipun," ujarnya.
Diharapkan, kejadian ini dapat menjadi pembelajaran agar anak muda lebih menebarkan energi positif di manapun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.