Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merefleksikan Joker (3): 1 dari 10 Orang Indonesia Alami Gangguan Jiwa

Kompas.com - 13/10/2019, 10:00 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Heru Margianto

Tim Redaksi

Sementara untuk gangguan mental emosional tercatat hanya 6 persen saja pada tahun 2013.

Kendati demikan, tidak ada penjelasan klasifikasi gangguan mental emosional. Padahal, spektrum gangguan kesehatan mental sangat luas dan beragam.

Belum melayani pasien

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam paparan Mental Health Action Plan 2013-2020 menyebut, sistem jaminan kesehatan di mana pun belum melayani pasien yang mengalami gangguan mental emosional.

Itu sebabnya terjadi kesenjangan yang tinggi antara orang-orang yang membutuhkan penanganan masalah kejiwaannya dan angka orang-orang yang tertangani.

Catatan WHO menunjukkan 76-85 persen orang dengan gangguan mental berat di negara yang berpendapatan rendah dan menengah tidak mendapat penanganan yang semestinya.

Di Indonesia, 96,5 persen penderita skizofrenia tidak mendapatkan perawatan medis yang memadai.

Artinya, kurang dari 10 persen penderita skizofrenia mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan.

Data dari Kementerian Sosial menunjukkan hingga 2018, Indonesia hanya memiliki 48 rumah sakit jiwa.

Sebanyak 32 rumah sakit jiwa adalah milik pemerintah dan 16 lainnya merupakan bentukan swasta.

Sementara itu, hanya sekitar 2 persen dari 1.678 Rumah Sakit Umum yang memiliki layanan kesehatan jiwa.

Jumlah tempat tidur yang dialokasikan untuk pasien psikiatrik hanya ada 7.500 tempat tidur di seluruh Indonesia.

Sejak integrasi layanan kesehatan mental ke Puskesmas pertama kali diperkenalkan pada tahun 2000, hanya sekitar 7 persen dari 9.000 puskesmas yang dapat memberikan layanan kejiwaan.

Belum lagi soal persebarannya yang belum merata. Ada delapan provinsi yang sama sekali tak punya rumah sakit jiwa.

Delapan provinsi itu yakni Kepulauan Riau, Banten, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Gorontalo, NTT, Papua Barat, dan Kalimantan Utara.

Padahal, angka pengidap gangguan kesehatan jiwa di Gorontalo, NTT, dan Banten cukup tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com