Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Perlunya Batasi Akses Media Digital Anak, Hindari Obesitas hingga Gangguan Tidur

Kompas.com - 06/10/2019, 17:57 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Perkembangan teknologi dan media digital yang kian maju salah satunya berimbas pada anak-anak.

Bagi sebagian orangtua, media digital, baik televisi maupun ponsel, menjadi "penyelamat" kala mereka tak punya cukup waktu untuk menemani anak-anaknya.

Namun, perlu diingat, cara seperti ini tak selamanya baik.

Akses media digital tanpa batas berpotensi memengaruhi psikologis dan tindakan anak.

Terutama, jika tak ada pengawasan terhadap konten yang mereka akses.

Dikutip dari Healthy Children, American Academy of Pediatrics (AAP) membeberkan sejumlah hal tentang penggunaan media digital baik itu TV, komputer, smartphone, maupun sumber informasi lainnya yang perlu diperhatikan para orangtua.

Baca juga: Hasil Studi Ungkap Ibu dengan Tiga Anak Punya Jam Tidur Paling Sedikit

AAP menyebutkan, ada beberapa fakta terkait penggunaan media digital, salah satunya pada pelajar.

Fakta itu di antaranya para remaja sebagian besar memiliki ponsel dan bisa mengakses interner serta melakukan aktivitas apa saja dengan perangkat dalam genggamannya.

Akses ini membuat mereka memiliki tingkat aktivitas yang tinggi di dunia maya, dan pasti memiliki akun di berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Snapchat.

Orangtua disarankan membatasi penggunaan media digital oleh anak.

Mengapa penggunaan media digital perlu dibatasi?

Alasannya, ada beberapa dampak buruk dari penggunaan media digital baik TV, ponsel, dan perangkat digital lainnya.

Beberapa dampak buruk tersebut di antaranya adalah:

1. Obesitas

Remaja yang umumnya memiliki TV pribadi di kamarnya, umumnya memiliki kecenderungan untuk menonton TV secara berlebihan.

Jika itu terjadi, mereka yang menonton TV lebih dari 5 jam per hari berisiko mengalami obesitas 5 kali lebih besar daripada remaja yang menonton 0-2 jam.

Baca juga: Para Orangtua, Ini Efek yang Terjadi pada Anak jika Konsumsi Konten Kekerasan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com