Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Anak Obesitas Rentan Asma

Kompas.com - 30/09/2019, 06:05 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Satia Putra, bocah tujuh tahun asal Karawang, yang memiliki berat badan 110 kilogram, meninggal dunia.

Satia sempat dirawat di Puskermas karena mengalami batuk dan sesak nafas.

Diberitakan Kompas.com, Minggu (29/9/2019), dalam pemeriksaan terakhir kesehatannya, Satia menderita asma.

Rentan asma

Mereka yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas, dua hingga tiga kali lebih tinggi rentan terserang asma.

Menurut para peneliti, obesitas dapat menyebabkan inflamasi pada sistem kardiovaskuler.

Pada kondisi ini, jaringan lemak di sekitar pembuluh darah paru-paru menyebabkan paru lebih sensitif terhadap rangsangan udara dari luar.

Hal inilah yang memicu gejala asma pada anak-anak yang kegemukan atau obesitas.

Baca juga: Yang Harus Dilakukan Orangtua Saat Anak Mengalami Obesitas

Penelitian yang diterbitkan dalam Experimental Biology and Medicine menyatakan, mereka yang obesitas dan asma sekaligus harus ditangani medis, tak bisa mengandalkan perawatan di rumah.

Alasannya, mereka dengan berat badan berlebih juga sangat mungkin mengalami komplikasi lain.

Komplikasi itu di antaranya sesak napas saat tidur hingga tekanan darah tinggi, yang membuat serangan asma semakin parah.

Selain itu, tumpukan lemak bisa memengaruhi kerja obat asma sehingga reaksi obat yang digunakan pada orang obesitas tidak bekerja efektif.

Tumpukan lemak berlebihan di perut juga memengaruhi kapasitas paru-paru.

Kadar leptin yang tinggi pada orang dengan berat badan berlebih juga bisa memicu serangan asma.

Lepti merupakan hormon pengatur rasa kenyang. Namun, pada orang dengan berat badan berlebih, hormon tersebut diproduksi lebih tinggi karena makanan yang terus-menerus masuk ke dalam tubuh.

Baca juga: Belajar dari Beberapa Kasus, Ini 4 Cara Cegah Obesitas pada Anak

Ketika jumlahnya berlebih, otak justru tidak bisa mendapatkan sinyal rasa kenyang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com