Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Wisata Favorit Sumatera Barat, Negeri di Atas Awan sampai Pantai Pasir Putih

Kompas.com - 22/09/2019, 16:30 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berakhir pekan dengan berwisata menikmati keindahan alam dipilih sebagian orang untuk melepas penat.

Melihat pepohonan yang hijau setidaknya membantu menyegarkan pikiran dan menyehatkan jiwa.

Sumatera Barat mempunyai jam gadang yang menjadi ciri khasnya. Tapi, pesona alam salah satu provinsi di Pulau Sumatera ini tak boleh diremehkan.

Sumatera Barat juga punya negeri di atas awan dan berbagai destinasi alam lainnya.

Apa saja?

1. Puncak Lawang

Berada di ketinggian 1.210 meter di atas permukaan laut, Puncak Lawang menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan.

Pengunjung yang datang seolah akan merasakan berada di atas awan dengan landskap Danau Maninjau dikelilingi perbukitan nan hijau.

Sarana dan prasarana di spot wisata ini sudah terbilang mewadai. Namun, pengunjung tetap harus waspada dengan medan yang ada.

Wisatawan yang datang ke sini tak hanya berasal dari dalam negeri saja, melainkan sudah merambah potensi pasar mancanegara.

Berbagai permainan seperti flying fox, lintasan jembatan goyang, dan panjat tali telah disediakan pengelola.

Obyek wisata ini masuk teritorial Kabupaten Agam, kurang lebih 100 meter dari Kota Padang dengan waktu tempuh sekitar dua jam.

Wisatawan tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, karena tiket masuk ke lokasi wisata ini begitu terjangkau.

2. Air Nyarai

Wisata pemandian ini berada di tengah hutan.

Pengunjung yang datang ke tempat ini, akan disuguhkan kucuran air terjun yang mempesona.

Memang diperlukan sedikit usaha menuju lokasi ini, karena harus berjalan kaki masuk ke Hutan Gamaran.

Tapi jangan khawatir, sepanjang jalan menuju ke Air Nyarai, tersuguh keindahan pemandangan alam yang masih asri.

Selain itu, wisatawan juga akan melewati beberapa kolam alam atau lubuak, seperti Lubuak Lalang, Lubuak Ngungun, dan Lubuak Batu Taduang.

Baca juga: Di Balik Kerusuhan Papua, Berikut 5 Wisata Eksotis bagi Para Pencinta Ketenangan

3. Lembah Anai

Pemandangan air terjun Lembah Anai yang terletak di sisi jalan raya Padang-Bukittinggi, tepatnya di Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar, Kamis (8/10/2015).
Juara.net/Tulus Muliawan Pemandangan air terjun Lembah Anai yang terletak di sisi jalan raya Padang-Bukittinggi, tepatnya di Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar, Kamis (8/10/2015).
Tempat wisata Air Terjun Lembah Anai menjadi maskot pariwisata Sumatera Barat.

Air terjun ini mempunyai tinggi 35 meter, di mana menjadi bagian dari aliran Sungai Batang Lurah Dalam dari Gunung Singgalang yang menuju daerah patahan Anai.

Tempat wisata ini berada di sebelah barat Cagar Alam Lembah Anai.

Terdapat tiga air terjun di sini, di mana Air Terjun Lembah Anai berada di pinggir jalan.

Dua air terjun lainnya tertutup lebatnya hutan, sehingga belum direkomendasikan untuk umum.

Lokasi dua air terjun itu harus ditempuh dalam waktu 15 menit dari titik Air Terjun Lembah Anai.

Tak jauh dari sini, terdapat aliran sungai besar berbatu yang airnya begitu jernih.

Di atas sungai itu melintas jembatan rel kereta api peninggalan Belanda.

4. Pantai Pemutusan

Pengunjung yang ingin menikmati wisata pantai, dapat berkunjung ke sini. Pantai Pemutusan berada di sebelah barat Provinsi Sumatera Barat.

Hamparan pasir putih akan menyambut siapa saja yang datang ke sini.

Keindahan terumbu karang di sini sangat sayang dilewatkan.

Pulau-pulau terlihat berdiri ditengah birunya air laut yang membuat takjub mata yang memandangnya.

Di setiap pulau tersebut, mempunyai keindahan terumbu karang masing-masing.

5. Danau Singkarak

Foto udara kawasan Batu Baraguang, Nagari Sumpu, Danau Singkarak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, tanpa satupun bagan penangkap ikan bilih yang banyak menghabiskan bibit-bibit ikan tersebut, Minggu (21/10/2018). Meski daya tetas tinggi, populasi ikan bilih yang hanya dapat ditemui di selingkar Danau Singkarak itu tetap tergerus akibat minimnya aturan penangkapan, sehingga harga jualnya pun melonjak.ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA Foto udara kawasan Batu Baraguang, Nagari Sumpu, Danau Singkarak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, tanpa satupun bagan penangkap ikan bilih yang banyak menghabiskan bibit-bibit ikan tersebut, Minggu (21/10/2018). Meski daya tetas tinggi, populasi ikan bilih yang hanya dapat ditemui di selingkar Danau Singkarak itu tetap tergerus akibat minimnya aturan penangkapan, sehingga harga jualnya pun melonjak.
Danau terbesar di Sumatera Barat ini masuk dalam peta dua kabupaten, yaitu Tanah Datar dan Solok.

Destinasi yang biasanya dipilih pengunjung saat mendatangi danau penghasil ikan bilin ini, yaitu Tanjung Muara di Nagari Batu Taba, Tanah Datar, dan Dermaga Singkarang, Nagari Singkarak, Solok.

Wahana air seperti banana boat, mandi dengan ban dalam, jet ski telah tersebia di Danau Baca juga: 6 Tips Wisata Tetap Asyik Saat Musim KemarauSingkarak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com