Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citilink Siapkan 3 Opsi bagi Penumpang yang Penerbangannya Terdampak Kabut Asap

Kompas.com - 16/09/2019, 10:57 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Maskapai penerbangan Low Cost Carrier (LCC) Citilink Indonesia menjadi salah satu maskapai yang terdampak bencana kabut asap yang terjadi di sejumlah wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Sejumlah penerbangan Citilink menuju atau dari beberapa bandara di Kalimantan mengalami penundaan, pengalihan, bahkan terpaksa dibatalkan akibat tebalnya kabut asap yang menghalangi jarak pandang penerbangan.

Berdasarkan keterangan VP Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia Resty Kusandarina, langkah ini dilakukan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebakaran hutan yang melanda Pulau Sumatera dan Kalimantan.

Pada Minggu (15/9/2019), Citilink membatalkan dan menyesuaikan jadwal sejumlah penerbangan untuk memastikan aman dan nyaman.

Baca juga: 12 Penerbangan Dibatalkan karena Kabut Asap, Ini Imbauan Garuda Indonesia untuk Calon Penumpang

Bagaimana dengan penerbangan hari ini?

Resty mengatakan, untuk penerbangan hari ini, jika ada penyesuaian jadwal atau rute penerbangan, masing-masing penumpang akan mendapatkan pemberitahuan secara langsung melalui pesan singkat (SMS) dari Contact Center Citilink.

“Citilink Indonesia terus memantau perkembangan terbaru dari dampak kabut asap khususnya terkait dengan jarak pandang yang terbatas dengan menyiapkan rencana alternatif lainnya jika dibutuhkan," kata Resty, saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/9/2019) pagi.

Bagi penumpang yang jadwal penerbangannya terdampak, Citilink memberikan sejumlah opsi.

Ada tiga opsi yang ditawarkan yaitu penjadwalan ulang (reschedule), mengalihkan rute ke kota terdekat (reroute), atau meminta pengembalian uang (refund) sesuai ketentuan yang berlaku.

Pada Minggu kemarin, ada 6 penerbangan dibatalkan, 3 penerbangan tertunda, dan 1 penerbangan yang dialihkan sebagai berikut:

Dibatalkan

  • QG-450 Surabaya (SUB) – Palangkaraya (PKY)
  • QG-451 Palangkaraya (PKY )- Surabaya (SUB)
  • QG-484 Surabaya (SUB) –Banjarmasin (BDJ)
  • QG-485 Banjarmasin (BDJ) – Surabaya (SUB)
  • QG-422 Soekarno-Hatta,Tangerang (CGK )-Samarinda (SRI )
  • QG-423 Samarinda (SRI) – Soekarno-Hatta,Tangerang (CGK)

Dialihkan (divert)

  • QG-410 Soekarno-Hatta,Tangerang (CGK) – Pontianak (PNK) – Batam (BTH).

Ditunda (60-180 menit)

  • QG-480 Soekarno-Hatta,Tangerang(CGK)– Banjarmasin (BDJ).
  • QG-481 Banjarmasin (BDJ) – Soekarno-Hatta,Tangerang (CGK).
  • QG-417 Pontianak (PNK) – Surabaya (SUB).
  • Hingga saat ini, Citilink terus berkoordinasi baik secara internal maupun dengan pihak-pihak terkait untuk memantau perkembangan kabut asap yang terjadi.

Baca juga: 81 Penerbangan Lion Air Group Dibatalkan akibat Kabut Asap, Ini Daftarnya

Bagi calon penumpang yang ingin memastikan jadwal penerbangannya, atau melakukan salah satu dari tiga opsi yang ditawarkan, bisa menghubungi Call Center Citilink Indonesia di nomor 0804-1-080808.

Selain Citilink, sejumlah maskapai lainnya, seperti Garuda Indonesia dan Lion Air, juga melakukan hal yang sama.

Ada penerbangan yang dialihkan, mengalami penundaan, dan ada yang dibatalkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com