Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Eiichiro Oda, Komikus Jenius Serial One Piece

Kompas.com - 14/09/2019, 08:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penggemar One Piece tentu tak akan asing dengan nama Eiichiro Oda.

Eiichiro Oda, kelahiran 1 Januari 1975, merupakan komikus jenius di balik serial One Piece.

Salah satu situs fans ternama, One Piece Fandom, menyebutkan, Oda mulai terjun di dunia mangaka sejak ia berusia 17 tahun.

Saat ini, Oda merupakan salah satu mangaka paling terkenal di dunia melalui karya hebatnya, One Piece.

Dalam kesehariannya membuat serial One Piece, Oda hanya menyisakan waktu tidur selama 3 jam.

Meski banyak menghabiskan waktunya di balik meja, Oda masih sering berinteraksi dengan penggemarnya melalui Kolom SBS.

Kolom tersebut berisikan wawancara formal maupun informal terkait semua hal yang berhubungan dengan One Piece dan dirinya.

Debut One Piece pada 1997

Manga One Piece memulai debutnya pada tahun 1997 setelah majalah mingguan Shonen Jump menerbitkan bab pertamanya.

Baca juga: One Piece Movie Stampede Pecahkan Rekor Penayangan Perdana di Jepang

Hingga saat ini, manga One Piece menjadi salah satu seri manga terpanjang di Jepang dengan 955 chapter sementara.

Pemberitaan Kompas.com, 3 Desember 2018, menuliskan, manga One Piece menjadi yang terlaris di Jepang untuk periode November 2017 hingga November 2018 dengan angka penjualan mencapai 8.113.317 kopi.

Sementara itu, Japantimes menyebutkan, dari 400 juta volume yang beredar di seluruh dunia membawanya sebagai manga paling populer sepanjang masa.

One Piece menceritakan sekelompok bajak laut Topi Jerami yang dipimpin oleh Monkey D. Luffy.

Luffy memimpin krunya untuk mencari harta karun legendaris bernama One Piece sekaligus untuk menjadikannya sebagai Raja Bajak Laut.

Daya tarik cerita One Piece terletak gambaran dunia bajak laut yang kompleks.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com