Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Anaknya Cerdas Seperti BJ Habibie dengan Stimulasi Dini, Berikut Caranya

Kompas.com - 13/09/2019, 06:30 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sumber

Bentuk stimulasi dini

Setiap tahap usia stimulasi dini yang diperlukan oleh seorang anak berbeda-beda. Berikut bentuk simulais dini yang bisa diberikan kepada anak sesuai tahap usia:

- 0 hingga 3 bulan

  • Berikan pelukan, gendongan atau menatap matanya agar memberi rasa nyaman, aman, dan menyenangkan.
  • Ajak dia tersenyum, berbicara.
  • Membunyikan berbagai suara atau musik secara bergantian.
  • Menggantung dan menggerakan benda berwarna mencolok di depan sang anak.
  • Menggulingkan anak ke kanan dan ke kiri.
  • Mendorong anak untuk tengkurap dan telentang.
  • Merangsang anak agar meraih dan memegang mainan.

- 3 hingga 6 bulan

  • Bermain “cilukba”.
  • Melihat wajah anak di depan cermin.
  • Mendorong anak untuk tengkurap, telentang bolak balik, dan duduk.

- 6 hingga 9 bulan

  • Memanggil nama sang anak.
  • Mengajaknya bersalaman dan tepuk tangan.
  • Membacakan buku cerita.
  • Merangsang anak duduk.
  • Melatih anak berdiri dengan berpegangan.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal N250 Gatot Kaca, Pesawat Pertama Indonesia Karya Habibie

- 9 hingga 12 bulan

  • Mengulang-ngulang menyebutkan panggilan orangtua dan orang-orang di sekitarnya seperti, “Ayah”, “Ibu”, atau “Kakak”.
  • Memasukkan mainan ke dalam wadah.
  • Membiasakan anak minum dari gelas.
  • Menggelindingkan bola.
  • Melatih anak berdiri dan berjalan berpegangan.

- 12 hingga 18 bulan

  • Latihan mencoret-coret menggunakan pensil warna.
  • Menyusun kubus, balok, dan puzzle.
  • Memasukkan dan mengeluarkan benda kecil dari wadahnya.
  • Bermain dengan boneka, mobil-mobilan, dan rumah-rumahan.
  • Melatih berjalan tanpa berpegangan, berjalan mundur, naik tangga, menendang bola, melepas celana
  • Mendorong bayi agar memahami dan melakukan perintah sederhana (misalnya pegang ini, masukkan ini, ambil itu)
  • Menyebutkan nama atau menunjukkan benda-benda.

- 18 hingga 24 bulan

  • Menanyakan, menyebutkan, dan menunjukkan bagian tubuh.
  • Menanyakan gambar atau menyebutkan nama binatang dan benda di sekitar rumah.
  • Mengajak berbicara tentang kegiatan sehari-hari.
  • Latihan menggambar garis.
  • Mencuci tangan.
  • Memakai celana dan baju.
  • Bermain melempar bola dan melompat.

- 2 hingga 3 tahun

  • Mengenal dan menyebutkan warna.
  • Menggunakan kata sifat dan menyebutkan nama temannya.
  • Menghitung benda.
  • Memakai baju.
  • Menyikat gigi.
  • Bermain kartu, boneka, atau masak-masakan.
  • Menggambar garis, lingkaran, atau manusia.
  • Latihan berdiri dengan satu kaki (keseimbangan).
  • Belajar buang air kecil atau besar di toilet.

- Usia Balita

Saat anak telah mencapai usia balita, stimulasi diarahkan untuk kesiapan bersekolah seperti memegang pensil, menulis, mengenal huruf dan angka, berhitung sederhana, memahami perintah sederhana, dan kemandirian, berbagi dengan teman, dan sejenisnya.

Baca juga: 5 Kalimat Inspiratif BJ Habibie

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Tren
Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Tren
Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Tren
Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com