Bentuk stimulasi dini
Setiap tahap usia stimulasi dini yang diperlukan oleh seorang anak berbeda-beda. Berikut bentuk simulais dini yang bisa diberikan kepada anak sesuai tahap usia:
- 0 hingga 3 bulan
- Berikan pelukan, gendongan atau menatap matanya agar memberi rasa nyaman, aman, dan menyenangkan.
- Ajak dia tersenyum, berbicara.
- Membunyikan berbagai suara atau musik secara bergantian.
- Menggantung dan menggerakan benda berwarna mencolok di depan sang anak.
- Menggulingkan anak ke kanan dan ke kiri.
- Mendorong anak untuk tengkurap dan telentang.
- Merangsang anak agar meraih dan memegang mainan.
- 3 hingga 6 bulan
- Bermain “cilukba”.
- Melihat wajah anak di depan cermin.
- Mendorong anak untuk tengkurap, telentang bolak balik, dan duduk.
- 6 hingga 9 bulan
- Memanggil nama sang anak.
- Mengajaknya bersalaman dan tepuk tangan.
- Membacakan buku cerita.
- Merangsang anak duduk.
- Melatih anak berdiri dengan berpegangan.
Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal N250 Gatot Kaca, Pesawat Pertama Indonesia Karya Habibie
- 9 hingga 12 bulan
- Mengulang-ngulang menyebutkan panggilan orangtua dan orang-orang di sekitarnya seperti, “Ayah”, “Ibu”, atau “Kakak”.
- Memasukkan mainan ke dalam wadah.
- Membiasakan anak minum dari gelas.
- Menggelindingkan bola.
- Melatih anak berdiri dan berjalan berpegangan.
- 12 hingga 18 bulan
- Latihan mencoret-coret menggunakan pensil warna.
- Menyusun kubus, balok, dan puzzle.
- Memasukkan dan mengeluarkan benda kecil dari wadahnya.
- Bermain dengan boneka, mobil-mobilan, dan rumah-rumahan.
- Melatih berjalan tanpa berpegangan, berjalan mundur, naik tangga, menendang bola, melepas celana
- Mendorong bayi agar memahami dan melakukan perintah sederhana (misalnya pegang ini, masukkan ini, ambil itu)
- Menyebutkan nama atau menunjukkan benda-benda.
- 18 hingga 24 bulan
- Menanyakan, menyebutkan, dan menunjukkan bagian tubuh.
- Menanyakan gambar atau menyebutkan nama binatang dan benda di sekitar rumah.
- Mengajak berbicara tentang kegiatan sehari-hari.
- Latihan menggambar garis.
- Mencuci tangan.
- Memakai celana dan baju.
- Bermain melempar bola dan melompat.
- 2 hingga 3 tahun
- Mengenal dan menyebutkan warna.
- Menggunakan kata sifat dan menyebutkan nama temannya.
- Menghitung benda.
- Memakai baju.
- Menyikat gigi.
- Bermain kartu, boneka, atau masak-masakan.
- Menggambar garis, lingkaran, atau manusia.
- Latihan berdiri dengan satu kaki (keseimbangan).
- Belajar buang air kecil atau besar di toilet.
- Usia Balita
Saat anak telah mencapai usia balita, stimulasi diarahkan untuk kesiapan bersekolah seperti memegang pensil, menulis, mengenal huruf dan angka, berhitung sederhana, memahami perintah sederhana, dan kemandirian, berbagi dengan teman, dan sejenisnya.
Baca juga: 5 Kalimat Inspiratif BJ Habibie
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.