Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita tentang TV Kabel yang Digerus TV Streaming

Kompas.com - 25/08/2019, 06:00 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Heru Margianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sudah lebih dari satu dekade, setiap pulang kerja, Sugiharto (48), seorang karyawan di Jakarta menikmati hiburan saluran-saluran di TV kabelnya.

Namun awal tahun ini, ia menyetop langganan TV kabelnya.

"Dulu pakai Telkomvision kemudian ganti jadi Indovision. Tapi baru stop dan ganti jadi set top box Android Januari lalu," kata Sugiharto.

Sugiharto awalnya mengira set top box Android seharga Rp 300.000 yang dipasangnya hanya akan sebagai pelengkap. Ia tak yakin bisa hidup tanpa TV kabel.

Namun belakangan, set top box Android lebih sesuai dengan kebutuhannya.

Ia bisa menentukan sendiri kapan menonton film dan program kesukaan dengan biaya lebih murah.

Baca juga: Siapa Masih Menonton Televisi? Angkat Tangan!

Biaya berlangganan Netflix saja, tiga kali lebih murah daripada biaya berlangganan TV kabel. Untuk sambungan internetnya, sudah tersedia di rumah.

"Pas kemarin petugas Indovision ambil parabola dan decodernya, dia bilang banyak juga sekarang pelanggan yang berhenti berlangganan karena beralih ke TV streaming," ujar Sugiharto.

Terus turun

Menurunnya jumlah pelanggan Indovision yang ganti nama jadi MNC Vision pada 2017 bukan perasaan semata.

Berdasarkan laporan keuangan MNC Vision, jumlah pelanggan terus turun sejak 2016.

Pada 2016, jumlah pelanggan sebanyak 2.495.585, turun empat persen dari tahun sebelumnya.

Pelanggan kembali turun enam persen pada 2017 menjadi 2.480.973.

Memasuki 2018, pelanggan turun lima persen jadi 2.404.838.

Sejak 2011, pendapatan MNC Vision masih naik hingga mencapai tertingginya sebesar Rp 3,7 miliar pada 2014.

Namun setelah itu pendapatannya turun hingga Rp 2,6 miliar pada 2017.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com