Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Kementerian Agama Terkait Viral Video Banjir di Mina Saat Ibadah Haji

Kompas.com - 14/08/2019, 06:30 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Daerah Kerja Mekkah Kementerian Agama Subhan Cholid membenarkan bahwa Mekkah dan Mina sempat diguyur hujan deras pada Senin (12/8/2019).

Untuk mengantisipasi konsleting, sempat ada pemadaman listrik di kantor maktab, yaitu kantor yang mengatur urusan ibadah haji.

Hal tersebut disampaikan Subhan dalam video live di Facebook resmi Kementerian Agama, Selasa (13/8/2019) malam.

"Ada beberapa maktab yang listriknya dimatikan untuk menghindari konslet akibat genangan air," ujar Subhan dalam tayangan tersebut.

Namun, Subhan membantah hujan tersebut menyebabkan banjir di tanah suci. Memang ada genangan di beberapa titik, namun tidak sampai membuat jemaah keluar dari tenda.

Ada sebagian karpet yang basah, kemudian bagian yang basah itu dilipat.

Baca juga: Beredar Video Banjir di Mina, Bagaimana Situasi Sebenarnya?

Hal ini sekaligus membantah informasi yang beredar di media sosial, bahwa Mina, Arab Saudi, dilanda banjir.

Bahkan, beredar juga foto-foto serta video. Subhan mengaku tak tahu di mana dan kapan peristiwa itu terjadi. Yang jelas, bukan saat hujan deras kemarin.

"Video-video yang beredar itu entah kejadian kapan," kata Subhan.


Selama hujan berlangsung, jemaah diimbau untuk tetap di tenda. Pihak keamanan setempat juga mematikan peralatan elektronik yang berada di luar, seperti eskalator agar tak terjadi korsleting.

Baca juga: Usai Diguyur Hujan Lebat, Begini Kondisi di Mina

Subhan memastikan WNI tak ada yang mengalami kerugian atau sakit. Pelayanan terhadap jemaah haji juga berlangsung sebagaimana yang direncanakan.

"Alhamdulillah jemaah baik-baik saja. Layanan yang diberikan ke jemaah, akomodasi, konsumsi, transportasi, berjalan baik," kata Subhan.

Sebelumnya diberitakan, viral video berdurasi 11 detik itu terlihat jemaah berbondong-bondong berjalan melewati air setinggi hampir selutut orang dewasa. Video ini dibagikan dengan narasi bahwa tengah terjadi banjir di Mina.

Sebagaimana dikutip Antara, hujan deras tersebut sempat menyebabkan banjir sesaat di beberapa titik di Mina, termasuk terowongan Muashim.

 

Namun, kejadian itu tidak memakan korban jiwa dan tidak berdampak atau menyebabkan jamaah sakit termasuk jamaah dari Indonesia yang dipastikan dalam keadaan baik.

Kepala Satuan Tugas Mina Akhmad Djauhari di Mina menegaskan, pihaknya terus memantau dampak dari hujan deras yang terjadi di Mina, Senin sore (12/8/2019) yang mengakibatkan beberapa tenda jamaah Indonesia kemasukan air.

“Tapi sampai saat ini tidak ada laporan kesakitan jamaah sebagai dampak hujan kemarin,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com