Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadwal Imsakiyah Kota Pontianak Selama Ramadhan 2024

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) telah merilis jadwal imsakiyah Kota Pontianak selama Ramadhan 2024.

Jadwal imsakiyah 2024 ini meliputi jadwal imsak serta shalat lima waktu, termasuk azan maghrib atau buka puasa.

Diketahui, pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa (12/3/2024).

Penetapan ini berdasarkan sidang isbat yang digelar di kantor Kemenag, Jakarta, pada Minggu (10/3/2024).

Jadwal imsakiyah Kota Pontianak 2024

Berikut jadwal imsakiyah untuk wilayah Pontianak dan sekitarnya selama Ramadhan 2024:

26 Ramadhan 1445 H (6 April 2024)

  • Imsak: 04.17 WIB
  • Subuh: 04.27 WIB
  • Dzuhur: 11.48 WIB
  • Ashar: 14.58 WIB
  • Maghrib: 17.51 WIB
  • Isya: 19.00 WIB

27 Ramadhan 1445 H (7 April 2024)

  • Imsak: 04.17 WIB
  • Subuh: 04.27 WIB
  • Dzuhur: 11.48 WIB
  • Ashar: 14.59 WIB
  • Maghrib: 17.51 WIB
  • Isya: 19.00 WIB

28 Ramadhan 1445 H (8 April 2024)

  • Imsak: 04.16 WIB
  • Subuh: 04.26 WIB
  • Dzuhur: 11.48 WIB
  • Ashar: 14.59 WIB
  • Maghrib: 17.51WIB 
  • Isya: 19.00 WIB

29 Ramadhan 1445 H (9 April 2024)

  • Imsak: 04.16 WIB
  • Subuh: 04.26 WIB
  • Dzuhur: 11.48 WIB
  • Ashar: 14.59 WIB
  • Maghrib: 17.51 WIB
  • Isya: 18.59 WIB.

Untuk wilayah lainnya, Anda bisa mengakses Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2024 di seluruh Indonesia melalui laman resmi Ditjen Bimas Islam Kemenag, atau unduh lewat kanal Ramadhan Kompas.com.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/11/033000565/jadwal-imsakiyah-kota-pontianak-selama-ramadhan-2024

Terkini Lainnya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke