Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Saat Imlek, Dianggap Membawa Sial

KOMPAS.com - Imlek atau Tahun Baru China akan dirayakan pada Sabtu, 10 Februari 2024. 

Ada sejumlah tradisi dalam merayakan dan memeriahkan Imlek, salah satunya dengan berkumpul dan makan bersama keluarga.

Meskipun demikian, ada beberapa jenis makanan yang menjadi pantangan untuk dimakan saat Imlek. Beberapa diantaranya adalah buah salak, bubur, dan makanan yang berwarna putih.

Berikut daftar makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat perayaan Imlek.

1. Salak

Buah dengan kulit luat yang bersisik seperti ular ini termasuk salah satu makanan yang tidak boleh dimakan saat Imlek.

Anggota Asosiasi Peranakan Tionghoa Indonesia, Aji Chen Bromokusumo mengatakan, salak pantang dimakan karena mempunyai kulit yang tajam, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (29/1/2022).

Kulit tajam pada buah salak bermakna seperti tantangan dalam kehidupan yang dianggap dapat mempersulit jalan hidup yang akan datang.

2. Bubur

Bubur merupakan salah satu sajian yang dijadikan sebagai santapan pada hari-hari biasa.

Namun, terkhusus saat Imlek, bubur menjadi salah satu makanan yang pantang dimakan oleh masyarakat Tionghoa.

Makanan ini dianggap sebagai simbol pengharapan yang buruk dan apabila menyantapnya dianggap seperti orang dengan ekonomi yang sulit.

3. Makanan serba putih

Tak seperti warna merah yang dianggap mendatangkan keberuntungan, warna putih dalam tradisi masyarakat Tionghoa dianggap membawa kesialan.

Bagi orang Tionghoa, warna putih melambangkan kematian dan sering dihindari.

Oleh karena itu, pada saat Imlek disarankan untuk tidak mengonsumsi sajian berwarna putih seperti telur, tahu, dan keju.


4. Labu

Berbeda dari makanan lainnya, labu tidak boleh dikonsumsi bukan karena warna, tekstur, atau cara hidupnya.

Dalam bahasa China, labu memiliki pelafalan “gwa.” Pelafalan ini mempunyai bunyi yang mirip dengan kata kematian.

Karena penyebutannya mirip, oleh karena itu labu menjadi sajian yang dihindari saat Imlek.

5. Kepiting

Berbeda dari hari pada umumnya, kepiting termasuk salah satu makanan yang pantang dimakan saat Imlek.

Hal ini karena kepiting mempunyai cara berjalan ke arah samping, bukan maju, seperti hewan pada umumnya.

Cara jalan kepiting dianggap tidak akan memberikan kemajuan dan kesuksesan dalam hidup ketika disantap saat Imlek.

6. Lobster

Mirip seperti kepiting, lobster adalah salah satu makanan yang pantang dinikmati saat perayaan Imlek.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (11/2/2021), lobster merupakan hewan yang memiliki gerakan berenang dengan arah mundur.

Karena gerakannya ini, bagi yang menikmatinya saat Imlek dikhawatirkan akan mengalami kemunduran.

7. Sayap ayam

Hidangan ayam tidak dilarang untuk disajikan saat Imlek, kecuali pada bagian sayapnya.

Sayap ayam dianggap sebagai salah satu simbol yang dapat membawa ketidakberuntungan bagi yang mengonsumsinya.

Makan sayap ayam saat Imlek diyakini dapat membawa terbang keberuntungan orang yang memakannya.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/09/100000965/7-makanan-yang-tidak-boleh-dimakan-saat-imlek-dianggap-membawa-sial

Terkini Lainnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke