Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung, Apa Saja?

KOMPAS.com - Daging putih termasuk ikan masuk dalam daftar makanan penting yang membantu mencegah penyakit asam lambung kambuh.

Penyakit asam lambung terjadi saat cairan asam pada organ lambung naik, sehingga menimbulkan rasa sakit di perut yang dapat merambat ke dada.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, kondisi ini dipicu mengendurnya otot melingkar penghubung kerongkongan dan lambung yang disebut sfingter esofagus bagian bawah.

Saat kambuh, penderita akan merasakan nyeri di bagian ulu hati, serta sensasi panas dan perih pada dada hingga kerongkongan.

Sensasi nyeri juga sering kali disertai dengan rasa pahit yang muncul pada pangkal tenggorokan dan mulut.

Bahkan, dilansir dari Cleveland Clinic, masalah asam lambung dapat berkembang menjadi penyakit yang disebut dengan gastroesophageal reflux disease (GERD).

Penyakit tersebut dapat terjadi jika asam lambung telah kronis, setidaknya menyerang dua kali seminggu selama beberapa minggu.

Lantas, apa saja ikan yang bagus untuk penderita asam lambung?

Ikan yang bagus untuk penderita asam lambung

Dikutip dari laman Livestrong, meski tidak ada pola makan yang tepat untuk sepenuhnya menghilangkan gejala asam lambung, diet Mediterania membantu melindungi tubuh dari kemungkinan kambuh.

Diet Mediterania berfokus pada makanan nabati dan lemak sehat, tetapi tetap dapat diterapkan secara fleksibel sesuai masing-masing kondisi.

Studi dalam jurnal Diseases of the Esophagus pada Oktober 2016 turut mengamati hubungan pola makan Mediterania dan GERD pada 817 orang dewasa di Albania.

Hasilnya, ada efek menguntungkan untuk mengurangi gejala GERD dari konsumsi makanan yang terdiri dari lemak sehat dari ikan, lemak tak jenuh seperti minyak zaitun, serta buah dan sayuran segar.

Sebagian besar ikan, baik laut atau air tawar pun dapat dikonsumsi oleh penderita asam lambung, asalkan diolah dengan cara yang baik dan benar.

Berikut beberapa ikan yang cocok masuk dalam menu makanan bagi penderita asam lambung:

1. Salmon

Ikan merupakan sumber protein yang sangat baik dalam pola makan rendah asam untuk penderita asam lambung, seperti dilansir Everyday Health.

Salah satu ikan yang direkomendasikan adalah salmon, mengandung asam lemak omega 3 yang bermanfaat bagi jantung, persendian, dan mata.

Kandungan omega 3 pada ikan ini juga dapat melindungi tubuh terhadap berkembangnya jenis kanker tertentu.

Tak hanya itu, lemak sehat pada ikan salmon juga membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh, termasuk saluran pencernaan.

Sama seperti salmon, tuna adalah ikan berlemak yang menjadi sumber protein dan omega 3 untuk tubuh.

Merujuk Data Komposisi Pangan Indonesia, ikan ini kaya akan vitamin dan mineral penting, termasuk retinol, niasin, kalsium, fosfor, dan zat besi.

Kandungan nutrisinya yang melimpah bukan hanya menurunkan risiko kenaikan asam lambung, tetapi juga menyehatkan tubuh secara keseluruhan.

3. Tilapia

Ikan tilapia, termasuk nila dan mujair, merupakan jenis ikan kaya omega 3 tetapi rendah kalori yang cocok untuk penderita asam lambung.

Berdasarkan penelitian dalam jurnal Nutrients pada 15 Agustus 2023, tilapia adalah sumber protein rendah lemak yang membantu meminimalkan gejala asam lambung.

Sebab, bahan pangan ini tak sama seperti makanan tinggi lemak yang mampu mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah dan memicu asam naik.

Dikonsumsi bersama makanan kaya serat, tilapia dan ikan lainnya dapat membantu mengatur pencernaan dan mengurangi risiko refluks asam.

Jenis ikan lainnya

Dikutip dari Kementerian Kesehatan, berikut jenis ikan lain yang dapat dikonsumsi penderita asam lambung sebagai variasi beserta kandungan protein dan lemaknya per 100 gram:

Ikan laut

  • Kakap (20 gram protein dan 0,7 gram lemak)
  • Kembung (22 gram protein dan 1 gram lemak)
  • Bawal (19 gram protein dan 1,7 gram lemak)
  • Teri (16 gram protein dan 1 gram lemak)
  • Banjar (19,4 gram protein dan 0,9 gram lemak).

Ikan air tawar dan payau

Cara terbaik mengonsumsi ikan untuk penderita asam lambung adalah membatasi tambahan bumbu yang dapat memicu kenaikan cairan asam, seperti cabai.

Dilansir dari laman Medical News Today, tambahan lemon atau jeruk nipis juga sebaiknya dilewatkan karena dapat mengurangi pH makanan, sehingga semakin asam.

Selain itu, hindari menggoreng ikan menggunakan minyak karena dapat membuat sfingter di bagian bawah kerongkongan menjadi rileks yang dapat memperburuk gejala.

Makanan yang digoreng atau mengandung banyak lemak juga cenderung memperlambat proses pencernaan.

Sebagai gantinya, penderita asam lambung dapat mengolah ikan dengan cara:

1. Memanggang

Memanggang adalah cara yang bagus untuk memasak daging, termasuk ikan, agar rasa tetap enak dan sehat.

Namun, cobalah untuk menghindari tambahan bahan kaya lemak, seperti mentega saat memanggang.

2. Merebus

Merebus merupakan pilihan aman yang menghasilkan ikan dengan tekstur lebih lembut dan mudah dicerna.

3. Menumis

Menumis ikan dengan sedikit minyak adalah pilihan yang sedap dan sehat. Kendati demikian, cobalah mengganti minyak dengan 2-3 sendok teh minyak zaitun agar lebih menyehatkan.

Sumber:

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17019-acid-reflux-gerd

https://www.livestrong.com/article/13730427-foods-to-avoid-with-gerd/

https://www.everydayhealth.com/gerd/pictures-of-low-acid-foods-to-add-to-your-reflux-diet/

https://www.panganku.org/id-ID/semua_nutrisi

https://www.mdpi.com/2072-6643/15/16/3583

https://www.medicalnewstoday.com/articles/314690#foods-to-avoid

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/06/110000765/daftar-ikan-yang-boleh-dimakan-penderita-asam-lambung-apa-saja-

Terkini Lainnya

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Tren
Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Tren
Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Tren
Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Tren
Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke