Kapolsek Cisarua, Bogor, Kompol Edy Santosa mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 11.05 WIB, Selasa (23/1/2024).
Akibat insiden itu, sebanyak 14 orang mengalami luka-luka, termasuk tiga di antaranya adalah anak-anak.
“Saat ini pihak Kepolisian Polsek Cisarua bersama Unit Laka Lantas Ciawi masih dalam proses penanganan dan tindak lanjut dan mengevakuasi para korban ke rumah sakit terdekat,” ujar Edy kepada Kompas.com, Selasa.
Lantas, bagaimana kronologi tabrakan beruntun itu?
Kronologi tabrakan beruntun di Cisarua Bogor
Edy mengungkapkan, tabrakan beruntun di Cisarua berawal dari sebuah truk Mitsubishi Canter bernomor polisi (nopol) B 9740 UXX yang datang dari arah Puncak menuju Gadog.
Diketahui, kondisi jalan dari Puncak menuju Gadog memang menurun dan menikung ke kiri.
“Saat di lokasi kejadian, langsung menabrak kendaraan sepeda motor Honda Beat nopol F 2713 RO dan kendaraan Suzuki XL7 nopol F 1582 AAC,” ungkap Edi.
Truk tersebut kemudian menabrak angkutan kota (angkot) yang sedang berhenti di badan jalan sebelah kiri dari arah Puncak.
Sementara mobil Suzuki XL7 yang ditabrak, terdorong ke kanan jalan membentur angkot lain bernopol D 1914 XA yang bergerak dari arah Gadog menuju Ke Puncak.
“Kemudian membentur kembali kendaraan Mitsubishi L300 Box nopol BB 8863FA yang sedang parkir di bahu jalan sebelah kanan dari arah puncak,” ucap Edy.
Truk tersebut akhirnya terhenti setelah menghantam tembok pilar rumah makan dan toko bengkel pelek mobil.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama Ganda Permana menjelaskan, kecelakaan beruntun di Puncak Bogor diduga akibat truk boks mengalami rem blong.
Meski begitu, penyebab pasti dari kecelakaan yang mengakibatkan 14 orang luka-luka itu masih diselidiki.
"Tetapi masih ditangani oleh anggota untuk lebih jelasnya bagaimana," kata Rizky, Selasa.
https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/23/184500765/kronologi-tabrakan-beruntun-di-puncak-bogor-yang-sebabkan-14-orang-terluka