Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Lee Jae-myung, Pemimpin Oposisi Korsel yang Ditikam di Depan Wartawan

Diberitakan Kompas.com, Selasa (2/1/2024), Lee Jae-myung tengah berkunjung ke Kota Busan untuk mengunjungi lokasi pembangunan bandara.

Saat itu, dia menerima pertanyaan dari para wartawan yang hadir dalam sebuah konferensi pers.

Tiba-tiba seorang pria berusia 50 atau 60-an dengan mahkota kertas bertuliskan Lee mendekatinya untuk minta tanda tangan.

Namun, pria itu justru menerjang Lee Jae-myung dan menikam lehernya. Tindakan ini menyebabkan luka sekitar 1 cm di leher politikus tersebut.

Untungnya, pelaku penyerangan segera ditangkap di tempat. Sementara Lee dibawa ke rumah sakit universitas setempat dalam keadaan sadar untuk menjalani pengobatan.

Lee Jae-myung diketahui merupakan pemimpin oposisi yang berseberangan dengan pemimpin Korea Selatan yang tengah menjabat, Presiden Yoon Suk Yeol.

Profil Lee Jae-myung

Lee Jae-myung lahir pada 13 Juni 1964 di Andong, Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan.

Dia lulus dari Universitas Chung-Ang di bidang hukum pada 1982.

Diberitakan media lokal Chosun, Lee Jae-myung awalnya merupakan pengacara hak asasi manusia dan aktivis sipil di negara tersebut.

Dia memulai karier politik dengan menjadi aktivis komunitas untuk Partai Demokrat Korea Selatan. Lee lalu mencalonkan diri sebagai walikota Seongnam pada 2006 namun kalah.

Lee Jae-myung baru memenangkan pemilihan walikota pada 2010 dan kembali terpilih untuk menjabat selama dua periode pada 2014.

Dikutip dari News Pim, Lee Jae-myung terpilih menjadi gubernur Provinsi Gyeonggi pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018.

Pada Agustus 2022, Lee Jae-myung ditetapkan sebagai pemimpin Partai Demokrat.

Dia lalu dipilih menjadi calon presiden dari Partai Demokrat pada pemilihan umum 2022. Namun, Lee kalah saat melawan Presiden Yoon Suk Yeol dari Partai Kekuatan Rakyat. 

Setelah menjabat, dia membuat kebijakan moratorium atau penundaan pembayaran utang oleh pemerintah Seongnam.

Kebijakan ini dibuat karena menurutnya keuangan kota rusak akibat pemerintah rela berutang demi pembangunan.

Setelah itu, dia mengenalkan tiga kebijakan kesejahteraan yang utama, termasuk seragam sekolah gratis, pusat perawatan publik pascakelahiran, dan dividen atau penghasilan remaja.

Dia juga terlibat dalam pemakzulan mantan Presiden Park Geun-hye yang terkena kasus korupsi.

Namun, Lee Jae-myung juga tidak luput dari permasalahan dalam karier politiknya.

Dilansir dari Kompas.id, Lee saat ini tengah menjalani persidangan dalam kasus dugaan suap pada sebuah proyek pembangunan saat dia menjabat walikota Seongnam.

Lee menepis tuduhan menerima suap dan menyatakan dirinya tidak bersalah. Dia menyebut dakwaan itu sebagai ”fiksi” dan ”konspirasi politik”.

Meski begitu, Lee Jae-myung diyakini akan maju lagi di pemilu presiden 2027. Dia termasuk calon yang kuat dan memiliki dukungan suara tinggi di antara masyarakat Korea Selatan.

Presiden Yoon Suk Yeol mengecam serangan terhadap Lee Jae-myung. Dia menyatakan ikut prihatin atas insiden tersebut dan berharap atas kesembuhannya segera.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/02/141500165/profil-lee-jae-myung-pemimpin-oposisi-korsel-yang-ditikam-di-depan-wartawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke