Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Desirae Kelly yang Trauma karena Ada Laba-laba Tersangkut di Dalam Telinganya

Pengalaman tersebut kemudian dibagikan Kelly ke akun TikTok miliknya dalam bentuk video curhatan dan menjadi viral.

Dalam video tersebut, tampak Kelly sedang duduk menunggu giliran untuk memeriksakan telinganya dan terlihat kaget dengan apa yang ia alami saat itu.

Merasa sangat malu

Di dalam videonya, Kelly mengatakan sangat malu mengetahui fakta bahwa ada laba-laba yang tersangkut di dalam telinganya.

“Saya sangat malu, pertama-tama, karena itu sangat menjijikkan, dan saya adalah orang yang bersih,” kata Kelly dalam videonya, dikutip dari NewYorkPost.

“Tapi juga perasaan tidak enak, karena ada serangga di telinga saya,” imbuhnya.

Video TikTok Kelly kemudian melompat ke klip lain untuk mengungkapkan apa yang ada di telinganya.

“Itu seekor laba-laba,” ucap Kelly sambil menangis dan napasnya gemetar.

“Itu masih hidup. Saya muntah. Saya tidak akan pernah tidur lagi,” lanjutnya.

Awal mula keluhan

Dalam video lanjutan di akunnya, Kelly menceritakan awal mula pengalaman traumatisnya itu ketika ia terbangun pada pukul 5 pagi dengan perasaan aneh di telinganya.

“Saya pikir itu adalah rumbai di ujung selimut saya, jadi saya kembali tidur,” tuturnya dalam video.

“Sekitar 10 atau 15 menit kemudian, saya bangun lagi, dan kali ini saya benar-benar merasakan sesuatu bergerak di telinga saya,” sambungnya.

Setelah itu, ia lantas duduk dengan tegap karena merasakan denyutan di telinganya dan memutuskan untuk pergi ke Unit Gawat Darurat (UGD) keesokan paginya.

Rasa berdebar terus berlanjut dengan sedikit rasa sakit, keesokan harinya Kelly merasakan ada gumpalan besar yang bergerak di dasar gendang telinganya.

“Itu sangat tidak nyaman. Saya mulai menangis di ruang tunggu,” kata dia.

Telinga Kelly diperiksa

Setelah itu, Kelly dibawa ke ruangan untuk diperiksa dan telinganya disemprot atau dibilas oleh perawat.

Saat itu, perawat memastikan apa yang ada di telinganya bukan ngengat, namun yang pasti adalah sesuatu yang meringkuk.

Perawat mulai membersihkan telinga Kelly meski awalnya tidak ada yang bergerak. Kemudian perawat melangkah mundur untuk mengisi ulang botol air.

"Saya merasa, apa pun itu, merangkak keluar dari telinga saya dan saya melihat dari sudut mata saya ada sesuatu yang jatuh dan mendarat di sweater saya,” lanjutnya.

Dia mengaku bahwa seharusnya dirinya tahu bahwa itu bukan hanya serangga kecil biasa.

Perawat mencoba untuk menenangkan dirinya dan mulai menarik sweater Kelly untuk mengempaskan serangga yang masih hidup di bahunya.

“Saat serangga itu jatuh dari bahu saya ke lantai, saya melihatnya merayap,” jelasnya.

“Saya melihat laba-laba hitam dengan kedelapan kakinya merangkak melewati lantai,” sambungnya.

Kelly berteriak dan berlari

Kelly mengatakan, saat itu ia berteriak dan berlari sebagai reaksi kaget lantaran ada laba-laba yang sempat berada di telinganya itu.

"Mata saya terbuka lebar, tangan saya memegangi dada, saya seperti mencoba untuk bernapas karena semua oksigen telah keluar dari tubuh saya," tuturnya.

"Dan yang bisa saya katakan hanyalah, 'laba-laba',” imbuhnya.

Kelly mengatakan bahwa dia sampai terengah-engah saat melihat para perawat menjebak laba-laba itu dalam wadah bening.

Cara mengeluarkan sesuatu di dalam telinga

Serangga memang bisa berisiko masuk ke dalam lubang telinga.

Menurut Verywell Health, jika curiga atau merasakan seperti ada serangga di telinga, maka cara terbaik untuk menghilangkannya yakni dengan memiringkan kepala ke samping dan menggoyangkannya perlahan.

Jika tidak, disarankan untuk menuangkan sedikit minyak sayur atau air hangat ke dalam lubang telinga.

Namun, jika masih kurang yakin apa yang dilakukan, sebaiknya carilah bantuan medis agar tepat dalam penanganan.

 

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/31/081500965/kisah-desirae-kelly-yang-trauma-karena-ada-laba-laba-tersangkut-di-dalam

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke