Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Bansos yang Cair Oktober 2023, Ada PKH dan PIP Kemendikbud

KOMPAS.com - Sejumlah bantuan sosial (bansos) dicairkan pemerintah pada Oktober 2023.

Bansos disalurkan kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan dengan nominal yang berbeda-beda.

Salah satu bansos yang akan disalurkan adalah Program Keluarga Harapan (PKH).

Selain itu, pemerintah juga mencairkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Indonesia Pintar (PIP) Kemendikbud.

Berikut daftar bansos yang cair pada Oktober 2023 sebagaimana dilansir dari Kompas TV, Kamis (28/9/2023).

1. BPNT 

Pemerintah mencairkan BPNT atau bansos sembako pada September-Oktober 2023.

Nantinya, penerima BPNT berhak memperoleh bansos berupa uang tunai sebesar Rp 200.000 atau Rp 2,4 juta dalam satu tahun.

Pada September-Oktober 2023, BPNT dicairkan sebesar Rp 400.000 dan dapat ditarik melalui ATM.

Di sisi lain, BPNT dicairkan sebesar Rp 600.000 untuk periode Oktober-Desember bagi penerima yang mendapat bansos melalui kantor pos.

Masyarakat dapat mengecek apakah nama mereka masuk daftar penerima BPNT melalui https://cekbansos.kemensos.go.id/.

Cara mengecek penerima BNPT sebagai berikut:

2. PIP Kemendikbud 2023

Pemerintah melalui Kemendikbud juga mencairkan PIP pada Oktober 2023.

PIP adalah program bantuan sosial yang diperuntukkan bagi anak dari keluarga tidak mampu guna mendukung akses pendidikan selama 12 tahun.

PIP Kemendikbud diberikan kepada siswa-siswi pada jenjang SD, SMP, dan SMA.

Nominal PIP Kemendikbud berkisar dari Rp 225.000 untuk jenjang SD/SDLB/program paket A sampai Rp 1.000.000 untuk jenjang SMA/SMALB/SMK/program paket C.

Siswa maupun orangtua dapat mengecek nama penerima PIP Kemendikbud dengan cara sebagai berikut:


3. PKH tahap 4

Pemerintah mencairkan PKH tahap 4 dengan kategori yang berbeda-beda.

Untuk kategori kesehatan, PKH diberikan kepada ibu hamil dan anak balita dengan besaran Rp 3.000.000 per tahun.

Selain itu, pemerintah juga mencairkan bansos untuk kategori pendidikan sebesar Rp 900.000 per tahun untuk SD, Rp 1.500.000 juta untuk SMP, dan Rp 2.000.000 untuk SMA.

PKH juga disalurkan kepada mereka yang memiliki anggota keluarga berusia 60 tahun dan penyandang disabilitas dengan nominal Rp 2,4 juta per tahun.

Cara mengecek penerima PKH sebagai berikut:

  • Kunjungi https://cekbansos.kemensos.go.id/
  • Masukkan nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa
  • Masukkan nama penerima manfaat untuk mengecek hasilnya
  • Masukkan kode huruf
  • Jika sudah, klik "CARI DATA" lalu tunggu sampai hasilnya muncul.

Dilansir dari indonesia.go.id, berikut ini syarat harus dipenuhi bila masyarakat ingin menjadi penerima PKH:

4. BLT Dana Desa

Pemerintah akan mencairkan BLT Dana desa dengan besaran Rp 300.000 per bulan.

BLT Dana Desa disalurkan kepada warga desa atau kelurahan yang belum mendapatkan bantuan dari Kemensos.

Nantinya, BLT Dana Desa akan dicairkan sebesar Rp 900.000 untuk periode Oktober-Desember 2023.

Daftar nama desa yang mendapat BLT dapat dilihat dengan cara berikut ini:

  • Kunjungi https://sid.kemendesa.go.id/
  • Pilih "Dana Desa"
  • Masukkan nama kabupaten/kota
  • Pilih tahun 2023
  • Klik "BLT Desa"
  • Tunggu beberapa saat sampai daftar nama desa penerima BLT muncul.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/16/150000565/4-bansos-yang-cair-oktober-2023-ada-pkh-dan-pip-kemendikbud

Terkini Lainnya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke