Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Donald Trump Kembali Unggah Postingan di Twitter Setelah Dua Tahun Akun Ditangguhkan

KOMPAS.com - Mantan Presiden AS Donald Trump kembali mengunggah postingan di Twitter, platform media sosial yang kini bernama X, pada Kamis (24/8/2023).

Postingan ini adalah yang pertama semenjak akunnya ditangguhkan sejak Januari 2021 lalu.

Di postingan pertamanya, Trump mengunggah sebuah foto yang diambil saat ia diproses di penjara Fulton County Atlanta, Negara Bagian Georgia, AS.

Dikutip dari Variety, foto tersebut adalah foto yang dirilis oleh Kantor Sheriff Fulton County, tak lama setelah Trump ditahan. Adapun Trump saat ini telah dibebaskan dengan jaminan.

Trump mengunggah fotonya sembari menuliskan kata-kata yang ditulis dengan capslock.

"INTERFERENSI PEMILU, TIDAK PERNAH MENYERAH!" tulisnya.

Ia juga menyertakan link penggalangan dana menuju situs miliknya guna pemilu 2024.

Hingga Jumat (25/8/2023) sore, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 771.000 pengguna.

Trump juga memposting unggahan yang sama di halaman Truth Social yang merupakan media sosial miliknya sendiri.

Menyerahkan diri

Trump sebelumnya menyerahkan diri kepada penegak hukum Fulton County pada Kamis (24/8/2023) malam. Ia terbang dari New York ke Georgia untuk menyerahkan diri.

Trump menyerahkan diri ke Georgia atas tuduhan kecurangan pemilu dan menjadi mantan presiden yang pertama diambil fotonya sebagai tahanan.

Meski demikian, beberapa menit setelahnya ia dibebaskan dengan jaminan 200.000 dollar AS atau sekitar Rp 3 miliar.

Trump kemudian kembali ke bandara untuk pulang ke New Jersey disertai iring-iringan mobil.

Dikutip dari AP, saat di bandara Trump mengatakan kepada para wartawan ia tak melakukan kesalahan apa pun dan menyebut kasus yang menuduhnya merusak hasil pemilu adalah parodi keadilan.

“Jika Anda menentang pemilu, Anda harus bisa menantang pemilu,” katanya.

Alasan akun Trump sempat ditangguhkan Twitter

Trump diblokir dari Twitter pada 8 Januari 2021, dua hari setelah US Capitol diserbu beberapa ribu pendukung Trump yang berusaha mencegah sertifikasi kemenangan Joe Biden pada pemilu 2020.

Twitter saat itu mengatakan, alasan akun dibekukan karena akun dinilai berisiko memberikan hasutan kekerasan lebih lanjut.

Sebelum penutupan akun tersebut, Trump membuat pernyataan publik bahwa hasil pemilu curang.

Trump sendiri telah didakwa terlibat dalam kerusuhan 6 Januari 2021.

Meski demikian, Elon Musk yang kini menjadi CEO Twitter telah mengembalikan akun Trump.

Trump memuji pengambilalihan Twitter yang dilakukan Musk. Akan tetapi, Trump sempat mengatakan ia enggan kembali ke Twitter dan malah giat hadir di media sosial miliknya sendiri, Truth Social.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/25/203000565/donald-trump-kembali-unggah-postingan-di-twitter-setelah-dua-tahun-akun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke